Jamu Anti Corona ala Arief Arief Poyuono , Bahan Ramuannya dari Kembang Lawang
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra FX Arief Poyuono memproduksi jamu Anti Virus Corona. Seperti apa bentuknya? Benarkah berkhasiat? Simak wawancaranya.
Editor: Anita K Wardhani
Di situ saya bilang bisa tidak buat jamu Anti Corona. Jadilah jamu Anti Corona yang sekarang
saya produksi.
Bagaimana kemudian bentuk produk jamu Anti Corona itu?
Ada yang berbentuk rempah-rempah, tinggal rebus. Ada juga yang berbentuk kapsul.
Bentuk kapsul itu ekstraksi dari ramuan. Saya usulkan buat kapsul karena tidak semua orang suka minum rebusan. Dia
buatlah kapsul anti virus corona ini.
Kalau boleh tahu apa saja bahan ramuan Anti virus corona ini?
Bahannya di situ itu ada jahe, kencur, lalu ada juga kayu manis, sereh, kapulaga, bunga pekak dan ada
temulawak.
Terus ada daun cengkeh dan rasa jamu ini tidak pahit karena tidak dikasih temu Ireng.
Semua bahan yang ada di ramuan Anti virus Covid-19 ini merupakan antiviral, antivirus semua.
Apa khasiat dari bahan-bahan yang digunakan di jamu Anti Virus Corona ini?
Seperti cabe Jawa, kapulaga, itu merupakan obat flu semua, untuk menghangatkan badan.
Temulawak untuk menambah imun tubuh, supaya tidak sakit. Supaya doyan makan, terus ada kencur.
Kencur itu antibiotik paling tinggi, terus ada kunyit. Karena itu kalau dimasak itu jadi kemuning. Yang pasti jamunya
ini anget. Memang di situ karena kapulaga.
Seberapa ampuh Jamu Anti Virus Corona ini yang terbuat dari bahan-bahan antiviral dalam
menangkal Covid-19?
Jamu ini sangat ampuh. Karena dia meningkatkan imun, karena dia ada semacam zat yang memang
khusus untuk kesehatan paru-paru.
Kalau saya lihat di google, salah satu fungsi dari bahan-bahan yang
ada di jamu ini memang untuk menyembuhkan flu. Jadi memang jamu ini khusus untuk menangkal virus
corona. Mungkin kalau untuk yang sakit bisa disembuhkan.
Tadi sempat menyinggung soal Kembang Lawang (Star Anise) dalam jamu ini. Sebenarnya ini
apa?
Kembang Lawang atau Star Anise itu sebenarnya bumbu masak yang dipakai oleh orang Eropa, China,
India dan Melayu.