Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga di Bojonggede Ramai-ramai Tolak Bansos dari Pemerintah Pusat, Ini Masalahnya

Bansos pemerintah pusat ditolak, lantaran tidak sesuai dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) yang diajukan masing-masing RW

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Warga di Bojonggede Ramai-ramai Tolak Bansos dari Pemerintah Pusat, Ini Masalahnya
WARTAKOTA/Nur Ichsan
BANSOS DI TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mulai mendistribusikan bantuan sosial khusus Presiden Jokowi kepada masyarakat sebanyak 55066 paket sembako. Wilayah pertama yang didistribusikan di wilayah ini yaitu di Kecamatan Neglasari, salah satunya di Kelurahan Mekarsari, Sabtu (9/5/2020). Warga menyambut antusias bantuan ini, karena bisa meringankan beban ekonomi mereka yang tengah mengalami kesulitan akibat wabah Covid-19. Di Kelurahan Mekarsari paket sembako diberikan kepada 956 kk yang berada di 6 rukun warga. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemerintah Pusat mengeluarkan program bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, terjadi penolakan dari warga yang seharusnya menerima bansos tersebut.

Baca: 60 Ribu Paket Bansos Tahap II Didistribusikan Kepada Warga di 2 Kecamatan Jakarta Timur

Terjadi penolakan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat, di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020)
Terjadi penolakan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat, di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020) (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Seperti yang terjadi di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020).

Mayoritas Rukun Warga (RW) Kelurahan Pabuaran terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 tersebut, tolak bansos pemerintah pusat.

Dari 17 RW, itu sebagaian besar menolak dengan alasan tertentu.

Bansos pemerintah pusat ditolak, lantaran tidak sesuai dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) yang diajukan masing-masing RW.

Dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani sekaligus cap dari masing-masing RW berisi di antaranya para Ketua RW se-Kelurarahan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Berita Rekomendasi

Mereka sepakat menolak bantuan sosial dari pemerintah pusat karena tidak sesuai dengan apa yang diusulkan.

Sebanyak 17 RW itu diketahui mengajukan permohonan bantuan sebanyak 9027 KK dan pada kenyataannya yang mendapatkan hanya sekitar 325 KK.

Kemudian, dalam surat pernyataan resmi itu, para Ketua RW ini sepakat tolak bantuan lantaran mengantisipasi kemungkinan terburuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Menyikapi permasalahan tersebut, Lurah Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Romli langsung bergerak cepat untuk mencari solusi terbaik terhadap para warganya.

Hasilnya, Romli akan tambah bantuan tersebut yang kemudian langsung didistribusikan untuk masyarakatnya yang sangat membutuhkan.

Baca: Senyum Janda Sebatang Kara Terima Bansos dari Pemprov Jateng

"Terkait bantuan sosial, solusinya adalah kita menunggu tambahan bantuan dari yang lain dan Insya Allah tanggal 19 akan didistribusikan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (14/5/2020).

Selain itu, Romli menjelaskan bahwa rasa kekeluargaan yang terbangun di lingkungan RW yang berada di Kelurahan Pabuaran sangat bagus.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas