Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh dengan Probiotik untuk Lawan Virus Covid-19

Merawat mikroba jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghancurkan mikroba jahat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh dengan Probiotik untuk Lawan Virus Covid-19
kompas
ILustrasin virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk sehat, seseorang perlu berolahraga, istirahat yang cukup dan memenuhi asupan pangan yang cukup serta seimbang.

Ketiga hal tersebut pun belum memadai, jika daya tahan tubuh (imunitas) melemah, guna meningkatkan imunitas dibutuhkan saluran pencernaan yang baik.

Saat ini masyarakat global sedang berhadapan dengan serangan Corona Virus Covid-19, dan sangat berbahaya jika manusia tidak memiliki daya tahan tubuh yang maksimal.

Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Ge Recta Geson mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) COVID-19 mungkin tidak akan pernah hilang dan penduduk Bumi harus belajar untuk hidup damai dengannya.

Menurut Recta, salah satu cara untuk hidup berdamai dengan virus termasuk COVID-19 dan semua patogen adalah dengan membangun pertahanan dari dalam tubuh yaitu sistem imun.

“Mikrobiota yang ada dalam saluran cerna akan menstimulasi sel limfatik pada usus untuk memproduksi 70-80% imun yang beredar dalam tubuh," kata Recta, saat konferensi pers “Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh dengan Probiotik untuk Melawan Virus dan Patogen lain secara daring,  Jumat (15/5/2020).

Baca: Ada Komunikasi Antara Mikroba Usus dan Otak Anak

Mikrobiota memodulasi dan mengedukasi imun yang diproduksi dalam gut.

Berita Rekomendasi

"Pada gilirannya imun yang optimum ini akan mengendalikan mikrobiota dalam seluruh organ sehingga kita bisa terhindar dari segala macam penyakit,” kata

Senada, Prof Subijanto Marto Sudarmo, Guru Besar FK-Unair mengatakan,  merawat mikroba jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghancurkan mikroba jahat.

"Kita tidak bisa hidup tanpa mikroba, karena jika kita membersihkan mikroba maka kita akan lemah dan tidak bisa hidup menjadi manusia," ujar Subijanto yang juga pakar probiotik.

Ia menyebut ada sekitar 1.100 miliar mikroba yang hidup di usus manusia sehingga  menjadikan usus merupakan organ penting dalam sistem kesehatan manusia.

"Jika kita bisa mempertahankan 80 persen mikroba baik di usus kita dan membiarkan 20 persen mikroba jahat, maka kita akan sehat dan terhindar dari banyak penyakit," kata Subijanto.

Sehingga, kata dia sangat penting kita makan makanan berfermentasi agar asupan prebiotik kita tetap terjaga.

Guna meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh diperlukan PROEM•1 yang merupakan produk ini adalah imunomodulator peningkat dan penjaga daya tahan tubuh.

Baca: Lewat Pelabuhan Bakauheni Lampung Warga Harus Rapid Test, Biayanya Rp 250 Ribu

Produk ini memiliki kandungan probiotik tinggi dan berguna untuk menjaga agar saluran pencernaan tubuh bekerja dengan baik serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

“Sekitar 80% imun ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Nah, imun ini akan mengendalikan semua mikroba di tubuh. Jadi kalau mikroba itu tidak ada yang dominan, semua dalam kondisi yang wajar, maka pasti tidak akan ada penyakit,” kata Recta.

PROEM•1 adalah Suplemen (Konsentrat minuman sehat probiotik) yang berisi probiotik multi-strain yang hidup dan aktif. 

“Probiotik yang beragam sudah membentuk food cycle atau ekosistem kecil di dalam produk, sehingga mempunyai masa simpan yang panjang," katanya.

PRO EM•1 telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM-RI) sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir  untuk membeli dan mengonsumsi produk ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas