Kata PPP Soal Tagar Indonesia Terserah: Bentuk Protes karena Pemerintah Tak Tegas Bikin Aturan
Menurut Awiek, munculnya tagar maupun tagline Indonesia Terserah merupakan bentuk protes masyarakat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Achmad Baidowi meminta pemerintah bersikap tegas terhadap aturan yang dibuatnya dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Awiek, sapaan Achmad Baidowi dalam menyikapi adanya tagar Indonesia Terserah yang ramai di media sosial.
Baca: Korban PHK Nekat Jalan Kaki 440 Km Cibubur-Batang, Diantarkan Temannya Sampai ke Solo
"Pemerintah tegas pada aturan yang dibuat. Masyarakat patuh terhadap aturan, karena hanya dengan disiplin yang bisa memutus mata rantai Covid-19," ujar Awiek kepada wartawan, Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Menurut Awiek, munculnya tagar maupun tagline Indonesia Terserah merupakan bentuk protes masyarakat.
Di mana peraturan yang dibuat pemerintah di tengah pandemi virus corona terkesan tidak konsisten dan berubah-ubah.
"Terutama dalam pengaturan transportasi yang menjadi pemicu perpindahan orang," ucap Awiek.
"Kita tahu bahwa virus corona ini penularannya melalui orang, di sisi lain masyarakat sendiri tidak patuh terhadap imbauan social distancing," sambungnya.
Awiek pun menilai sikap tidak konsisten pemerintah terhadap aturan yang dibuatnya, dengan membiarkan adanya kerumunan di pasar maupun tempat umum lainnya, seperti bandara.
"Itu yang kami sebut tidak konsisten," kata Awiek.
Baca: Komisi I DPR Ingatkan 3 Pekerjaan Besar Menanti KSAL dan KSAU yang Baru
Diketahui, video dan tagar Indonesia Terserah sempat viral di media sosial.
Tagar tersebut diketahui merujuk kepada aktivitas masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia yang masih berkerumun atau tak melakukan social distancing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.