Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Republik Chech Dilarikan ke Moskow, Diduga Terinfeksi Corona

Ramzan Kadyrov dibawa ke Moskwa karena diduga terinfeksi virus corona, hal ini dilaporkan sebuah sumber dari lingkungan medis kepada Kantor Berita TAS

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemimpin Republik Chech Dilarikan ke Moskow, Diduga Terinfeksi Corona
Kremlin.ru
Presiden republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pemimpin Republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov dibawa ke Moskwa karena diduga terinfeksi virus corona, hal ini dilaporkan sebuah sumber dari lingkungan medis kepada Kantor Berita TASS.

"Ramzan Kadyrov telah dibawa ke Moskwa karena diduga terinfeksi virus corona. Dia sedang dalam pengawasan medis," ungkap sumber anonim tersebut.

Berdasarkan keterangan sumber anonim itu juga, keadaan Kadyrov dalam kondisi stabil.

Sebelumnya, Kanal Baza Telegram melaporkan bahwa Kadyrov diduga terinfeksi virus corona.

Dia dipindahkan ke rumah sakit Moskwa pada Kamis (21/5/2020). Ajudan Kadyrov, Ahmed Dudayev menegaskan bahwa pemimpin Chechnya itu sejauh ini mengamati pekerjaan di wilayahnya yang terkait dengan pusat krisis anti-virus corona.

Baca: China Kembali Dorong RUU Keamanan Nasional Untuk Hongkong yang Sempat Mandek

Sementara itu, masih tentang kabar virus corona dari Rusia tepatnya di bagian Timur Jauh, Kamchatka, klaster baru infeksi virus corona diketahui berasal dari pangkalan ambulan di Petropavlovsk-Kamchatsky.

Baca: Ayah Khabib Nurmagomedov Kritis Karena Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Turun Tangan

38 pegawainya positif terjangkit virus corona, berdasarkan laporan pemerintah setempat di situs web mereka.

Berita Rekomendasi

Pada Kamis (21/5/2020) media massa di Kamchatka juga melaporkan sejumlah angka infeksi virus corona di sebuah pangkalan ambulan di wilayah administrasi pusat Kamchatka.

Namun, berdasarkan media massa setempat itu, korban infeksinya sebanyak 50 orang.

Mereka juga melaporkan adanya keluhan dari petugas medis yang merawat pasien Covid-19 yang merasa kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD).

Di Kamchatka pemerintah setempat telah memberlakukan lockdown total sejak 1 April, yang diperpanjang hingga 31 Mei. Hingga saat ini, 554 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi secara resmi di wilayah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com https://www.kompas.com/global/read/2020/05/22/145600270/pemimpin-republik-chechnya-diduga-positif-covid-19

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas