Jika Kemampuan Tes Corona Meningkat, Pakar Sebut Indonesia Bisa Catatkan 1.200-1.400 Kasus per Hari
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif menilai Indonesia bisa catat 1.200 hingga 1.400 kasus tambahan per hari.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Adapun kasus kematian berjumlah 1.418 orang.
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV, Selasa (26/5/2020).
Baca: New Normal, Mal dan Ruang Publik Siap Dibuka dengan Penjagaan TNI Polri
Adapun virus corona telah terkonfirmasi di 34 provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak. yakni 6.798 kasus positif.
Diikuti Jawa Timur dengan 3.943 kasus positif.
Sementara itu Daerah Istimewa Aceh mencatatkan angka terendah dengan 19 kasus positif.
Adapun Yurianto juga mengungkapkan segala kegiatan harus dilakukan dengan menerapkan norma Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Tetap gunakan masker, tetap mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir," ujarnya.
Yurianto juga mengimbau agar menjaga jarak fisik di manapun berada, termasuk di rumah.
Ia meminta masyarakat membatasi keluar rumah.
"Manakala komitmen ini kita lakukan dengan bersama-sama, kita yakin bahwa kita bisa memutuskan rantai penularan ini," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)