Foto Terakhir Sekeluarga, Pria Malaysia Pakai APD Nekat Pulang demi Jenguk Ayah yang Sakit Kanker
Seorang pria Malaysia yang bekerja di Singapura harus ikhlas menelan pil pahit mengetahui ayahnya yang mengidap kanker stadium akhir berpulang.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Sehingga kemungkinan besar jarak sosial sulit dipraktikkan.
Dr Noor Hisham mengatakan kondisi ini tentu mendukung penyebaran virus corona lebih cepat.
Baca: Melanggar Lockdown, 23 Warga di Malaysia Kena Hukuman Denda Rp 3,5 Juta
Baca: Bertambah 49 Orang, Total 157 WNI di Malaysia Terpapar Covid-19
Setelah penemuan klaster ini, Dr Noor Hisham juga mengimbau agar pengusaha mematuhi prosedur operasi standar (SOP).
Termasuk diantaranya melakukan pengecekan kepada pekerja asing sehingga wabah dapat dikendalikan.
Dalam rangka menanggulangi wabah corona, Malaysia meningkatkan pemantauan pada perbatasannya.
Ini dilakukan untuk mencegah orang asing masuk melalui rute ilegal sehingga berpotensi membawa virus corona.
Pada Kamis (28/5/2020), Menteri Senior, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan lebih dari 300 imigran ilegal ditangkap di perbatasan bulan ini.
"Pemerintah menganggap serius masuknya imigran gelap ke negara itu dan kami merasakan ketakutan, terutama saat ini (dari pandemi Covid-19)," katanya.
(Tribunnews/Chrysnha, Ika Nur Cahyani)