Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolsek Sukmajaya Apresiasi Warga Terapkan Protokol Kesehatan Saat Salat Jumat

Pelaksanaan salat Jumat berjamaah ini mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakapolsek Sukmajaya Apresiasi Warga Terapkan Protokol Kesehatan Saat Salat Jumat
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Masjid Jami Ar'raudhoh di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat pada hari ini, Jumat (5/6/2020) menggelar salat Jumat berjamaah. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Masjid Jami Ar'raudhoh di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat pada hari ini, Jumat (5/6/2020) menggelar salat Jumat berjamaah.

Pelaksanaan salat Jumat berjamaah ini mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).

Sebelum memasuki areal masjid, petugas dari ibu-ibu PKK RW 14 melakukan pemeriksaan suhu dan jemaah diwajibkan mencuci tangan dengan sabun yang telah di sediakan.




Selanjutnya, jemaah baru dipersilakan untuk masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan salat dengan tetap mengedepankan jaga jarak.

Baca: Pelonggaran PSBB Begini Potret Presiden Jokowi Salat Jumat di Masjid Baiturrahim

Wakapolsek Sukmajaya AKP Budi IW pun mengapresiasi pengurus RW serta DKM Masjid Jami Ar'raudhoh yang menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebelum melaksanakan salat Jumat.

"Alhamdulillah di masjid ini kemarin sudah kita beri himbauan terus tentang protokol kesehatan Covid-19 ini dan teryata Alhamdulillah bagus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dari mulai masuk hingga selesai salat Jumat berjalan bagus sesuai petunjuk dari pemerintah," kata Budi kepada Tribunnews, Jumat (5/6/2020).

Ia pun berharap, warga RW 14 terus menerapkan protokol kesehatan di rumah ibadah. Sehingga, bisa menekan angka penyebaran corona di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

Sehingga, kasus Covid-19 bisa nol kasus atau tidak ada penambahan pasien

"Ya selama penyebaran Covid-19 ini bisa menurun mungkin kebijakan-kebijakan pemerintah akan di berikan lebih lanjut. Tadinya peraraturan ketat jadi dikendorkan, ketika sudah zero sudah nol kasus Covid-19, tidak ada penyebaran lagi bisa seperti biasa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas