Kisah Inspiratif Bocah 9 Tahun Asal Kenya Ciptakan Mesin Cuci Tangan Untuk Cegah Penularan Covid-19
Kisah inspiratif datang dari bocah berusia 9 tahun asal Kenya dalam upaya pencegahan penulran virus corona atau Covid-19.
Editor: Adi Suhendi
Ini memungkinkan pengguna untuk menginjak pedal tanpa menyentuh permukaan dengan tangan mereka, sehingga mengurangi kemungkinan tertular virus corona.
James mengatakan putranya memahami gagasan itu berkat kurikulum sekolah Kenya, yang mengajarkan anak-anak muda cara mengumpulkan dan membangun berbagai hal.
Janji beasiswa
Wycliffe Wangamati, Gubernur Kabupaten Bungoma tempat Wamukota tinggal, menjanjikannya beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya.
James mengatakan perincian beasiswa masih diperbaiki karena sekolah-sekolah Kenya tetap ditutup di tengah pandemi.
"Kami sedang menunggu sekolah dibuka untuk menghubungi dia (Gubernur) tentang janjinya. Dia (gubernur) mengatakan kepada saya bahwa begitu sekolah dibuka, dia akan memberinya (Wamukota) beasiswa ke sekolah yang dapat menyamai bakatnya," kata James.
Baca: Kementerian Pertanian Imbau Untuk Cerdas Memilih Pangan Saat Pandemi Covid-19
Wamukota ingin menjadi insinyur, dan James mengatakan dia berharap pengakuan presiden membuka pintu bagi putranya untuk menjadi orang hebat di negara itu.
"Dia selalu mengatakan dia ingin membangun pabrik dan menjadi insinyur," katanya.
"Kuharap dia tahu, bahwa dia akan menjadi orang yang hebat."
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bikin Mesin Cuci Tangan, Bocah asal Kenya Ini Raih Penghargaan Presiden