Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

342 WNI dan 1 Warga Negara Bosnia Dievakuasi Dari Kapal MV Rotterdam di Pelabuhan Tanjung Priok

342 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi Satuan Tugas Evakuasi dari MV Rotterdam di dermaga JICT II.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 342 WNI dan 1 Warga Negara Bosnia Dievakuasi Dari Kapal MV Rotterdam di Pelabuhan Tanjung Priok
Istimewa
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 342 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi Satuan Tugas Evakuasi dari MV Rotterdam di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/6/2020).

Bukan hanya WNI yang dievakuasi, seorang warga negara Bosnia pun juga ikut dievakuasi Satuan Tugas Evakuasi yang dipimpin Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto.

Seorang ABK WN Bosnia tersebut kemudian disambut pihak kedutaan untuk kemudian kembali ke negaranya menggunakan pesawat udara.

Kapal pesiar MV Rotterdam berbendera Belanda tersebut sebelumnya bertolak dari Pulau Reunion, Francis menuju Manila, Filipina kemudian menuju Jakarta.

Baca: Sekalipun Usia Mike Tyson 200 Tahun, Dillian Whyte Tetap Bangga Kalahkan Si Leher Beton

Kapal tersebut lego jangkar kurang lebih 3 sampai 4 mil laut.

Para ABK tersebut dievakuasi dengan menggunakan tunderboat yang diawasi dan diamankan langsung Tim Satgas ABK.

Berita Rekomendasi

Sesampainya di dermaga Tim Satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan baik terhadap tubuh maupun barang bawaan mereka.

Selain itu barang bawaan mereka juga diperiksa Tim Bea Cukai menggunakan X-Ray.

Barang bawaan mereka juga diperiksa anjing pelacak atau K-9 dari Pom Lantamal III Jakarta.

Baca: Sang Guru Bocorkan Sisi Lain Ruben Onsu yang Jarang Tersorot: Bikin Suami Sarwendah Lebih Cepat Maju

Setibanya di hotel Mercure Hayam Wuruk dan Hotel Mercure Batavia empat Tim KKP yang dipimpin dr Jefri Hasibuan Simbolon dari KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta utara akan melaksanakan Swab Test (PCR) terhadap mereka.

“Pemeriksaan swab test ini lebih akurat hasilnya dibandingkan rapid test. Hasil swab test dapat diketahui antara dua sampai tiga hari saja. Rata-rata hasilnya negatif," kata dokter Jefri dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Lantamal III Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dalam kesempatan ini Pangkoarmada I Laksamana muda TNI Ahmadi Heri Purwono juga meninjau langsung pelaksanaan evakuasi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara.

Baca: Kabar Terbaru Dwi Sasono: Hasil Asesmen hingga Kabar Widi Mulia yang Sudah Jenguk

"Ini merupakan kapal ke-12 dan sudah sekira 3.163 WNI ABK yang sudah dievakuasi. Bila hasilnya ada yang positif akan dibawa ke RSD Wisma atlet. Bila negatif tentunya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing oleh agen dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan kita selalu bekerjasama dengan instansi terkait,” kata Ahmadi.

Hadir juga pada proses evakuasi tersebut antara lain Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, KKP, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas