Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lengkap Anies Baswedan Soal Beribadah di Rumah Ibadah saat PSBB: Tidak Sehat Jangan ke Rumah Ibadah

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam peribadatan di rumah ibadah.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Lengkap Anies Baswedan Soal Beribadah di Rumah Ibadah saat PSBB: Tidak Sehat Jangan ke Rumah Ibadah
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah pekerja pembangunan renovasi, tengah melaksanakan salat dzuhur dengan mematuhi protokol kesehatan di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020). Renovasi pembangunan Mesjid Istiqlal sudah mencapai 90 persen dan bersiap untuk pelaksanaan ibadah di era kenormalan baru. Pengurus Masjid Istiqlal tengah mempersiapkan protokol kesehatan jika masjid kembali dibuka untuk umum saat kenormalan baru diberlakukan. (Warta Kota/Angya Bhagya Nugraha) 

Garis-garis merah pada lantai mal juga tersedia sebagai panduan bagi pengunjung ketika mengantre.

Mal juga melakukan penghitungan terhadap jumlah pengunjung yang masuk.

Setiap pegawai mall mulai dari pintu masuk hingga dalam area mall juga dibekali dengan masker dan pelindung wajah (face shield).

Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 19: Shim Chung Dirawat di Rumah Sakit

Usia berkeliling, Anies Baswedan menyampaikan beberapa poin dari hasil pengamatan simulasi hari ini.

Antara lain menekankan kapasitas pengunjung hanya 50 persen dari jumlah normal.

Salah satu metode yang bisa dilakukan yaitu menghitung jumlah pengunjung yang masuk.

Disiplin menjaga jarak aman, mencuci tangan di setiap kesempatan, serta kewajiban menggunakan masker.

Berita Rekomendasi

"Ini harus dipegang teguh oleh semua. Tadi saya saksikan ada simulasinya cara menghitung pengunjung ketika masuk mall, kemudian saat pengunjung masuk cafe, toko," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyoroti penerapan protokol jarak aman di eskalator,lift , hingga antrean di kamar kecil.

Seluruhnya diberikan penanda mana yang boleh diinjak dan mana yang tidak.

"Jadi ini dijadikan patokan termasuk eskalatornya tadi ada penandanya, mana boleh diinjak, mana eskalator yang harus diberi jeda. Begitu juga di lift. Begitu juga antrean menuju kamar kecil, menuju musala, semuanya diatur," kata Anies.

Diketahui pada 15 Juni nanti atau awal pekan depan, setidaknya ada 80 mal atau pusat perbelanjaan di bawah naungan APPBI DKI Jakarta yang akan dibuka kembali operasionalnya.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Danang Triatmojo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas