Kalbe Farma Uji Klinis Dua Obat Virus Corona dari Empon-empon, Apa Saja Bahannya?
Obat virus corona tersebut adalah obat herbal biodiversitas Indonesia sebagai produk imunomodulator herbal dalam penanganan pasien
Editor: Sanusi
Fauci menjelaskan karena masih belum cukup pengalaman dengan virus, para ilmuwan tidak tahu seperti apa pasien yang akan pulih dalam enam bulan berikutnya.
"Kami tidak tahu sejauh mana pemulihan penuh atau pemulihan parsial, jadi ada banyak yang perlu kita pelajari," katanya.
Fauci juga berbicara tentang perjuangan untuk mencegah penyakit. Menurutnya, akan ada lebih dari satu pemenang di bidang vaksin Covid-19.
“Kita akan membutuhkan vaksin untuk seluruh dunia, miliaran dosis," kata Fauci.
Fauci memuji respons cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya dari perusahaan farmasi dalam bekerja menuju vaksin dan terapi untuk virus corona.
Ia berharap pekerjaan yang sedang dilakukan untuk melawan Covid-19 akan membawa tingkat kemampuan dan kesiapsiagaan untuk merespons bahkan lebih baik daripada yang ditanggapi sekarang.
Berbicara tentang keterjangkauan vaksin, Fauci berkata, "Saya memiliki banyak pengalaman selama bertahun-tahun berurusan dengan perusahaan farmasi di mana kami berusaha mengembangkan intervensi.”
Fauci menjelaskan soal keuntungan harus dipertimbangkan ketika mengembangkan vaksin dengan sektor swasta.
"Selama pengambilan keuntungan tidak secara keterlaluan, tidak akan mengganggu orang-orang yang benar-benar membutuhkannya," katanya.(Tribunnews.com)