Malaysia Catat Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Waktu 16 Hari Terakhir
Malaysia tidak mencatat kematian akibat Covid-19 dalam 16 hari ini. Pengumuman tersebut disampaikan Dirjen Kesehatan pada Selasa (30/6/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
"Oleh karena itu, total 1.472 individu masih harus menjalani pengujian Covid-19 pada hari ke-13."
"Kegagalan untuk mematuhi HSO adalah pelanggaran dan individu yang melanggar ketentuan aturan dapat didenda atau dipenjara atau keduanya," katanya.
Lebih lanjut, Dr Noor Hisham mengaku sedang melacak kontak dua warga Kamboja yang positif corona setelah tiba dari Malaysia pekan lalu.
Dr Noor Hisham mengatakan salah satu dari keduanya adalah seorang siswa dari seorang tahfiz di negara itu.
"Kami telah memulai deteksi kasus aktif untuk melihat tahfiz mana yang dituju pasien dan kami akan melacak kontak dekat individu tersebut."
"Kementerian juga akan bekerja dengan maskapai untuk mengidentifikasi mereka yang duduk dua baris di depan dan dua baris di belakang pasien," jelas Noor Hisham.
Malaysia Izinkan Khotbah di Masjid
Bersama dengan penurunan kasus infeksi dan kematian, Malaysia mengizinkan khotbah di masjid termasuk saat Salat Jumat.
Menteri Senior (Keamanan) mengatakan Salat Dhuha juga akan diizinkan mulai Rabu (1/7/2020) ini.
Baca: Media Malaysia Terkejut Egy Maulana Vikri Diincar Tiga Klub Eropa
Baca: Pemuda Malaysia Meninggal dalam Kecelakaan yang Disebabkan Microsleep, Tidur Singkat Merenggut Nyawa
"Masjid dan surau juga diizinkan untuk mengadakan khotbah sebelum salat Jumat berdasarkan prosedur operasi standar (SOP) yang telah ditetapkan serta ukuran dan kapasitas tempat mulai Jumat ini (3/7/2020)," katanya saat konferensi pers di Putrajaya, Rabu (1/7/2020).
Kelas agama di masjid juga bisa dimulai dengan catatan jarak sosial harus diperhatikan selama kelas.
Lebih lanjut, saat ini sudah ada 55 orang yang ditangkap polisi karena melanggar Movement Control Order (MCO).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)