Cerita Pejuang Covid-19 dari Puskesmas, Sempat Gunakan Jas Hujan saat APD Masih Minim
Para pejuang Covid-19 memiliki seribu cerita suka dan duka selama pandemi ini. Termasuk seorang dokter di Puskesmas Jatiranggon Kota Bekasi.
Penulis: Miftah Salis
Editor: bunga pradipta p
"Jadi dua minggu pertama kita praktik pakai jas hujan. APD ada tapi sangat terbatas," katanya.
Saat itu, APD hanya digunakan untuk kunjungan ke rumah ODP atau untuk mengevakuasi pasien.
Setelah dua minggu pertama, diakui dokter Indira kebutuhan APD sudah mencukupi.
Pemerintah saat ini tengah mengusung konsep new normal atau tatanan kehidupan baru.
Masyarakat mulai diperbolehkan melakukan aktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Saat ditanya bagaimana kesadaran masyarakat di tengah pelonggaran PSBB dan pengusungan konsep new normal, dokter Indira membaginya dalam dua kelompok.
Ada kelompok masyarakat yang masih waspada.
"Dia menganggap new normal itu bukan kembali ke normal, tapi suatu normal baru," katanya.
Orang-orang tersebut cenderung tetap mematuhi aturan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan tetap di rumah saja.
Sementara beberapa orang juga merasa new normal merupakan kembali ke normal yang dulu.
"Mereka nggak pakai masker, main, jalan-jalan," katanya.
Dokter Indira bahkan juga mengaku prihatin terhadap orangtua yang membawa anak kecilnya keluar jalan-jalan.
Sementara itu, menanggapi lonjakan kasus setiap harinya, dokter Indira mengaku sedih.
"Sedih ya, sedih banget," katanya.