Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paling Berpotensi Tertular Covid-19, dr Reisa Beri Tips Sehat Bagi Pengidap Penyakit Tidak Menular

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan ada 3 hal yang perlu diperhatikan bagi para peyandang Penyakit tidak menular.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Paling Berpotensi Tertular Covid-19, dr Reisa Beri Tips Sehat Bagi Pengidap Penyakit Tidak Menular
istimewa/media center Gugus Tugas Nasional/Toto Satrio
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (8/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit yang termasuk ke dalam penyakit tidak menular (PTM) berpotensi tinggi menjadi penyakit penyerta atau komorbid sehingga akan sangat rentan jika teinfeksi virus corona atau covid-19

Penyakit yang termasuk dalam kelompok PTM antara lain hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, gagal ginjal, stroke dan kanker.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan bagi para peyandang PTM.

Pertama menjaga asupan makanan dan minuman, menjalankan kebiasaan sehat dan rutin.

Kemudian kedua melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama pemeriksaan dengan dokter yang telah mengetahui rekam medis para penyandang PTM.

Baca: Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Dr Reisa Ingatkan Lindungi Diri Dengan Lakukan Protokol Kesehatan

Baca: Partikel Aerosol Covid-19 Menyebar di Udara Mirip Asap Rokok, Efektifkah Pakai Masker Kain?

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)

"Konsultasi dengan dokter apabila memungkinkan dengan bantuan telemedis atau konsultasi online. Tentunya diupayakan dengan dokter yang sudah mengetahui rekam medis kita," ujar Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (8/7/2020).

Dokter Reisa juga menyampaikan sembilan tips tambahan bagi para penyandang PTM.

Berita Rekomendasi

Bagi penyandang PTM yang berusia 50 tahun ke atas, diharapkan dapat tinggal di rumah untuk mengurangi potensi tertular COVID-19.

"Pertama, tetap berada di rumah, terutama bagi yang berusia 50 tahun ke atas," jelasnya.

Kedua, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, hindari gula dan lemak berlebih.

Selain itu konsultasikan dengan dokter terkait suplemen atau multivitamin yang dapat dikonsumsi.

"Ketiga, jaga jarak minimal 1-2 meter, hindari kerumunan atau keramaian," lanjutnya.

Baca: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Pondok Modern Gontor 2 Bertambah, Kini Ada Enam Santri

Baca: Virus Corona Menulari Petinggi Unhas, Ketua Satgas Covid-19, Wakil Dekan FK dan Dekan FKG Positif

Mencegah perpindahan droplet yang berpotensi menularkan virus SARS-CoV-2, lakukan cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik.

Jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer yang mengandung 60 persen alkohol.

Selanjutnya, gunakan masker jika harus keluar rumah.

Keenam, hindari menyentuh wajah, hidung, mata dan mulut sebelum mencuci tangan.

"Ketujuh, upayakan aktivitas fisik selama 30 menit per hari atau dapat disesuaikan dengan saran dokter guna meningkatkan imunitas tubuh. Namun, hindari aktivitas dengan intensitas yang tinggi," jelas Dokter Reisa.

Kedelapan, istirahat yang cukup selama 6-8 jam sehari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Jika mulai merasa stres, bingung dan takut, bicarakan perasaan tersebut pada orang yang dipercaya.

Saling menguatkan dapat menjadi obat dari rasa stres. Terus beribadah, membaca buku, mendengar musik atau melakukan aktivitas lain yang dapat membantu melawan rasa cemas.

Dokter Reisa menambahkan bagi masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah yang disiarkan resmi setiap hari.

"Hanya percaya yang terbukti kebenarannya. Hindari mitos dan hoax yang membuat anda panik," tambahnya.

Terakhir, Dokter Reisa mengimbau masyarakat yang merasa sehat agar tetap melakukan deteksi dini ke rumah sakit melalui screening minimal enam bulan hingga satu tahun sekali.

Beberapa hal yang perlu dipantau adalah tekanan darah, gula darah, indeks berat badan dan indikator kesehatan personal lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas