TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menginformasikan soal pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Jumat (10/7/2020).

Adapun pemeriksaan spesimen yang rampung pada hari ini sebanyak 23.609 spesimen.

Angka tersebut diketahui menembua target pemerintah sebesar 20 ribu. Ini kali ketiga dalam minggu ini pemeriksaan spesimen menembus target.

Adapun sehari sebelumnya, tes spesimen juga menghasilkan 23.832 spesimen, dan dua hari yang lalu sebanyak 22.183 spesimen.

"Sehingga hasil total pemeriksaan spesimen, sebanyak 1.015.678 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam siaran BNPB, Jumat (10/7/2020).

Baca: Pemerintah Pantau 38.705 ODP dan Awasi 13.882 PDP per 10 Juli

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekira 1.600 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.611 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 72.347 orang," ujar Yurianto.

Angka tambahan ini sepertk diketahui menurun ketimbang pada Kamis kemarin yang mencapai 2.657 kasus.

Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 878 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 33.529 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 3.469 orang setelah penambahan  52 orang," pungkasnya.