Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Video Anji dan Hadi Pranoto Ulas Obat Covid-1, Video Dihapus YouTube, Reaksi IDI dan Satgas

Konten milik Anji Manji yang mengulas soal temuan seorang bernama Hadi Pranoto tentang obat covid-19 bikin hebih. Kini, video itu dihapus oleh YouTube

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Heboh Video Anji dan Hadi Pranoto Ulas Obat Covid-1, Video Dihapus YouTube, Reaksi IDI dan Satgas
Youtube Dunia Manji
Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto 

Slamet meminta masyarakat untuk selektif dalam mencari informasi. Masyarakat sebaiknya tidak cepat mempercayai klaim dari pihak yang tidak memiliki otoritas.

"Terkait perkembangan mengenai Covid-19 dari pemerintah saja, yang biasanya menggandeng IDI," pungkasnya.

Sebelumnya Dalam video yang diunggah di akun YouTube Anji pada Jumat lalu (31/7/2020), Hadi disebut sebagai pakar Mikrobiologi. Dalam video berformat wawancara itu, Hadi menyebut telah menemukan cairan antibodi Covid-19 yang telah menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

Hadi juga menyebutkan, cairan antibodi Covid-19 tersebut juga telah diberikan kepada ribuan pasien di Wisma Atlet. Seluruh pasien yang diberikan obat tersebut menurutnya sembuh.

Respon Satgas

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito angkat bicara mengenai klaim temuan obat Covid-19 oleh seseorang bernama Hadi Pranoto dalam video di chanel Youtube musisi Anji. Video tersebut mendapat hujatan dari netizen karena dianggap menyesatkan.

Wiku meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Menurut Wiku, mengenai obat Herbal di Indonesia baik itu berupa Jamu, obat Herbal terstandar dan fitofarmaka yang bisa dikonsumsi masyarakat sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Kesehatan.

Berita Rekomendasi

"Silahkan cek produk yang diklaim oleh yang bersangkutan apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan. Apabila ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.

Selain itu mengenai Hadi Pranoto yang mengaku sebagai seorang profesor dan pakar mikrobiologi sebaiknya menurut Wiku, ditelusuri. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan membagi informasi yang isinya belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Mengenai siapa Sdr Hadi Pranoto, silahkan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini. Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," pungkasnya.

Sebelumnya dalam video yang diunggah di akun YouTube Anji pada Jumat lalu (31/7/2020), Hadi disebut sebagai pakar Mikrobiologi. Dalam video berformat wawancara itu, Hadi menyebut telah menemukan cairan antibodi Covid-19 yang telah menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

Hadi juga menyebutkan, cairan antibodi Covid-19 tersebut juga telah diberikan kepada ribuan pasien di Wisma Atlet. Seluruh pasien yang diberikan obat tersebut menurutnya sembuh.

Video tersebut kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. Sejumlah dokter bahkan mengecam video itu dan menyebutnya sebagai penyesatan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas