Penjelasan Polri Calon Taruna Rangking 1 Tingkat Provinsi Gugur karena Positif Covid-19
Padahal, calon taruna Akpol tersebut menduduki peringkat satu seleksi tingkat provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita seorang calon taruna gugur seleksi karena dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 mendadak viral di media sosial.
Calon taruna itu pun tak bisa mengikuti tahapan seleksi lanjutan yang berada di pusat.
Padahal, calon taruna Akpol tersebut menduduki peringkat satu seleksi tingkat provinsi Kepulauan Riau.
Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Harry Goldenhart.
"Memang betul ada petunjuk dari Mabes. Sudah ada aturan bagi mereka yang hendak tes masuk pusat itu harus dilakukan tes swab. Apabila dinyatakan positif dia tak diberangkatkan," kata Harry dalam keterangannya, Jumat (7/8/2020).
Baca: Taruna yang Positif Covid-19 di Yogyakarta Bukan Tertular Saat di Akpol
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah peserta yang gugur seleksi karena hasil pemeriksaan kesehatan positif Covid-19.
"Ada dari Tamtama juga tak diberangkatkan. Karena hasilnya itu (positif, Red). Mereka sebelum berangkat wajib tes swab yang dilakukan lembaga ditunjuk Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Dia juga menjawab pernyataan calon Akpol itu yang menyebutkan telah memeriksa ulang swab Covid-19 secara mandiri yang ternyata hasilnya negatif. Menurut Harry, hasil yang diterimanya didapatkan langsung dari Kementerian Kesehatan.
"Hasil yang resmi dikeluarkan dari Kementerian Kesehatan. Kan yang resmi itu. Kalau ada lembaga lain yang bukan ditunjuk dari Kementerian Kesehatan ya nggak bisa," jelasnya.
Di sisi lain, Harry mengharapkan calon Taruna, Bintara atau Tamtama yang gagal masuk karena dinyatakan positif Covid-19 untuk tidak patah semangat.
Menurutnya, masih ada kesempatan lain yang bisa untuk tahapan seleksi selanjutnya.
"Berjiwa besar. Karena kita semua mengikuti aturan. Sementara orang yang positif saja dikarantina. Kalau memang positif yang terima itu dan lakukan protokol Covid," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Akpol menjadi trending topik dan viral di media sosial setelah ada curhat seorang calon taruna Akpol yang berhasil jadi rangking 1 di provinsi namun gagal lanjut karena Covid-19.
Selanjutnya, dari curhat yang viral di medsos tersebut, calon taruna tersebut tes ulang covid-19 namun hasil negatif, apa daya ia tetap bisa lanjut.
Curhat bernada kekecewaan mendalam karena tidak lulus Akpol dirasakan oleh seorang pelajar Asal Kota Batam. Dia mencurahkan kekecewaan itu melalui akun Twitter @siap_abangjagoo.
Postingan tersebut sudah dikomentari sebanyak 2689, di retweet sebanyak 16 ribu dan disukai 32 ribu akun.