Klaster Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Tegal Sumbang 9 Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal
Lonjakan kasus Covid-19 ini pun menjadi yang tertinggi sepanjang masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tegal.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, untuk lima kasus lainnya sampai dengan berita ini diturunkan, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota Tegal.
Kelima kasus konfirmasi tersebut pertama adalah S, seorang perempuan asal Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi yang bekerja di Puskesmas Debong Lor.
Kedua adalah E, seorang dokter gigi yang bertugas di Puskesmas Bandung, asal Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi.
Ketiga adalah IT, asal Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna yang bekerja di Puskesmas Bandung.
Keempat adalah RAP, seorang perempuan asal Desa Kendalserut, Kecamatan Pangkah yang bekerja di Puskesmas Tegal Timur.
Baca: Selama Penelitian, Relawan Vaksin Covid-19 Dilarang ke Luar Bandung
Sedangkan yang kelima adalah seorang laki-laki berinisial DAN, asal Desa Lumingser, Kecamatan Adiwerna yang bekerja di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Joko berharap, pihaknya bisa segera mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memudahkan proses pelacakan kontak erat, agar tidak berkembang menjadi transmisi lokal di kemudian hari.
"Petugas kami di lapangan mengalami kendala untuk mendapatkan informasi kontak eratnya, karena mereka belum mau di-tracing dengan alasan akan di-tracing Dinas Kesehatan Kota Tegal," ujarnya.
Dengan demikian, kata Joko, total terdapat 66 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal.
Dari jumlah tersebut, 39 orang sembuh, 20 orang sedang menjalani perawatan, dan tujuh orang meninggal dunia. (dta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Muncul Klaster Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Tegal, Sumbang 9 Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal