Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker

Pakar penyakit menular dari AS Dr Anthony Fauci memperingatkan adanya kemungkinan vaksin virus corona yang ditemukan tidak bisa 100 efektif.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP
Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. 

Sementara, regulator obat AS mengungkapkan para ahli independen harus meninjau setiap vaksin sebelum disetujui.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengatakan akan mengorganisir komite penasehat luar sebelum memberikan lampu hijau.

Hal ini dalam upaya nyata untuk meyakinkan orang, mereka tidak mengambil jalan pintas dalam perlombaan untuk menawarkan kekebalan.

Fauci juga mendesak negara bagian untuk bereaksi secepat mungkin karena adanya peningkatan kasus baru sekitar 1 persen atau 2 persen.

ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19.
ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Baca: Di Indonesia, Vaksin Covid-19 dari China Masuki Uji Klinis Tahap III

Hal itu buntut dari lonjakan kematian di AS melampaui 160.000 kasus dengan 5,1 juta kasus dilaporkan secara nasional.

AS menyumbang hampir seperempat dari kematian akibat virus di dunia, di depan Brasil, Meksiko, dan Inggris, yang memiliki jumlah kematian tertinggi berikutnya.

Negara bagian saat ini sedang mempertimbangkan apakah sekolah harus dibuka kembali dalam beberapa minggu mendatang.

Berita Rekomendasi

Beberapa negara, seperti California, Texas dan Florida, harus kembali lockdown setelah lonjakan besar dalam kasus.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas