YLKI Jelaskan 4 Penyebab Maraknya Klaim Temuan Obat Penangkal Covid-19
Tulus Abadi memaparkan ada empat penyebab maraknya klaim terhadap temuan obat Covid-19.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
"Konsumen juga mengalami tekanan ekonomi yang sangat dalam karena pendapatannya turun, gaji dipotong, dirumahkan atau bahkan di PHK. Ini menjadi persoalan juga agar konsumen mencari jalan keluar agar tidak semakin tertekan ketakutan-ketakutan tersebut," katanya.
Ketiga, lemahnya literasi konsumen terhadap produk obat, jamu dan herbal turut mendukung masyarakat mencari jalan keluar sendiri mengahadapi pandemi Covid-19.
"Ketika lemahnya literasi konsumen terhadap produk obat, jamu dan herbal, konsumen juga kurang memahami klaim-klaim obat itu ada levelnya," ujarnya.
Keempat, belum optimalnya penegakan hukum. Maraknya klaim temuan obat Covid-19 berulang didukung oleh vonis hukum yang ringan.
Menurutnya perlu hukuman yang memberi efek jera bagi pelaku.
"Kasus-kasus yang sudah masuk ranah hukum divonis ringan, tidak menjerakan bagi pelakunya. Akibatnya, kasus berulang, dan pelakunya masih sama," pungkasnya.