Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Banpres Jangan Digunakan untuk yang Konsumtif tapi Produktif

Presiden berpesan agar bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu digunakan untuk menambah modal usaha pedagang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi: Banpres Jangan Digunakan untuk yang Konsumtif tapi Produktif
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada satu juta pedagang kecil.

Bantuan secara simbolis diberikan kepada sejumlah pedagang yang diundang ke Istana Negara, Senin, (24/8/2020).

Presiden berpesan agar bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu digunakan untuk menambah modal usaha pedagang.

"Saya ingin titip betul agar Banpres produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. jangan dipakai untuk hal-hal  yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif," kata Presiden.

Program Banpres diluncurkan karena pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi usaha para pedagang, terutama pedagang kecil yang omzetnya menurun. 

Banpres diberikan secara bertahap kepada 12 juta pedagang di seluruh Indonesia.

Baca: Hari Ini, Jokowi Bagikan Banpres Produktif kepada Satu Juta Pedagang Kecil

"Saya paham bahwa kondisi sekarang ini adalah kondisi yang tidak mudah, omzet turun, laba turun, dan itu tidak hanya dialami oleh bapak ibu sekalian para pelaku usaha mikro kecil. Ini juga dialami oleh pelaku-pelaku  usaha di tengah dan pelaku usaha-usaha besar, semuanya mengalami," kata Presiden.

Berita Rekomendasi

Setelah mendapatkan bantuan, Presiden berpesan kepada para pedagang kecil untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan usaha.

Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dengan pembeli, sering mencuci tangan, dan menghindari kerumunan atau keramaian. 

Baca: Jokowi Resmi Luncurkan Banpres Produktif Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil

"Setelah nanti ada vaksinasi silahkan. Kalau sudah keadaannya normal kita kembali ke normal lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas