Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di India Terus Melonjak Dekati AS, Masyarakat Dianggap Tak Lagi Takut Terpapar Virus

Kasus Covid-19 di India terus melonjak hingga mendekati AS, masyarakat dianggap tidak lagi takut terpapar virus corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kasus Covid-19 di India Terus Melonjak Dekati AS, Masyarakat Dianggap Tak Lagi Takut Terpapar Virus
Sky News
Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. 

Banyak ahli kesehatan di India yang buka suara atas lonjakan kasus yang terus meninggi.

Seperti seorang profesor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan, Bhramar Mukherjee.

"Saya sangat kecewa dengan situasi pandemi di India," ujar Bhramar Mukherjee, yang kerap melacak situasi Covid-19 India dengan cermat, melalui akun Twitter-nya.

"Ini semakin buruk setiap minggu tetapi sebagian besar bangsa tampaknya telah membuat pilihan untuk mengabaikan krisis ini," katanya.

Sebelumnya diketahui, pemerintah India telah meningkatkan kemampuan pengujiannya dengan lebih dari satu juta pengujian setiap hari.

Oleh sebab itu, hal tersebut merupakan salah satu alasan lonjakan dalam kasus harian.

Seorang petugas kesehatan mengambil sampel di pusat tes di New Delhi, India.
Seorang petugas kesehatan mengambil sampel di pusat tes di New Delhi, India. (Sky News)

Baca: Dokter di India Kelelahan Berjuang Melawan Lonjakan Kasus Covid-19

Namun menurut laporan, sistem perawatan kesehatan masyarakat di India sangat tidak memadai dan infrastrukturnya pun rusak.

Berita Rekomendasi

Padahal, selama beberapa dekade, pemerintah telah menghabiskan lebih dari 1 persen dari PDB untuk perawatan kesehatan masyarakat.

Oleh sebab itu, dua pertiga populasi di India bergantung pada perawatan medis swasta yang mahal.

Namun penyakit ini dapat menguras tabungan dan mendorong keluarga ke dalam jurang kemiskinan.

Orang miskin adalah kelompok yang paling rentan di masa-masa sulit ini, sebab pandemi telah membuat hidup mereka semakin sulit.

Terlebih bagi mereka yang bekerja di sektor informal, yang merupakan hampir 80 persen dari populasi pekerja di negara itu.


(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas