Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Petugas Medis yang Diduga Melecehkan dan Memeras Penumpang Pesawat Diperiksa Polisi

Polda Metro Jaya memeriksa oknum petugas medis yang diduga melecehkan dan memeras penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Oknum Petugas Medis yang Diduga Melecehkan dan Memeras Penumpang Pesawat Diperiksa Polisi
Tribunnews/JEPRIMA
Aktivitas penumpang saat berada di area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). PT Angkasa Pura II Persero tetap menerapkan protokol Covid-19 para penumpang pun diwajibkan membawa persyaratan seperti identitas diri, dokumen penerbangan dan hasil rapid test atau PCR test negatif Covid-19, Ketatnya persyaratan bagi penumpang pesawat yang akan berpergian membuat kondisi bandara sepi dari biasanya. Tribunnews/Jeprima 

Hal ini diungkapkan oleh Dirut PT. Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadillah Bulqini.

Ia memastikan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

"PT. Kimia Farma Diagnostika akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji Rapid test, pemerasan dan tindak asusila intimidasi," ujar dia dalam keterangan persnya, Sabtu (19/9/2020).

Hal tersebut dipastikan setelah pihak PT. Kimia Farma Diagnostika melakukan investigasi internal terhadap pelaku.

Namun demikian, Adil belum menjelaskan kapan oknum tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kronologi

Saat melakukan pemeriksaan rapid test, hasil pemilik akun @listongs reaktif.

Berita Rekomendasi

Terduga pelaku yang merupakan oknum dokter itu kemudian menawarkan untuk mengubah hasilnya menjadi non-reaktif.

Hal itu dilakukan agar @listongs bisa tetap pergi dengan pesawat.

Setelah data reaktif diganti, akun @listongs menulis bahwa dokter tersebut meminta imbalan uang.

Sang dokter juga melakukan pelecehan seksual terhadap pemilik akun.

Namun, ia mengaku tidak bisa melawan karena berada di tempat sepi dan waktu masih dini hari.

Selain itu, ia juga mengaku trauma dengan kejadian yang dia alami.

Meski bertempat tinggal di Bali, LHI berniat untuk membuat laporan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta atas kejadian tersebut agar tidak ada lagi korban pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia juga berharap agar wanita yang melakukan perjalanan sendiri untuk tetap berhati-hati dan segera mencari tempat aman apabila mulai ada gelagat mencurigakan dari orang sekitar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas