Epidemiolog UI: Jumlah Tes Covid-19 di DKI Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Angka Nasional
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai angka pengetesan Covid-19 di DKI Jakarta sudah cukup baik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, terjadi penambahan 952 kasus konfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Jumat (23/10/2020).
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR terhadap 10.590 spesimen dengan jumlah yang dites 8.472 orang.
Hasilnya 852 orang positif dan 7.620 negatif.
Total penambahan kasus positif sebanyak 952 kasus, ditambah akumulasi data sebanyak 100 kasus dari tanggal 21 Oktober yang baru dilaporkan.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.