UAI Kenalkan Alat Pelindung Diri Powered Air Purifying Respirator untuk Tangani Pasien Covid-19
PAPR dikembangkan secara mandiri oleh sejumlah dosen UAI dengan diketuai Ahmad Juang Pratama, ST, berdasarkan hasil riset
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Civitas akademika Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) meluncurkan inovasi teknologi alat pelindung diri berupa Powered Air Purifying Respirator (PAPR) di ajang webinar rangkaian Milad UAI dan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (27/10/2020).
PAPR dikembangkan secara mandiri oleh sejumlah dosen UAI dengan diketuai Ahmad Juang Pratama, ST, berdasarkan hasil riset mereka selama ini.
Alat tersebut mengusung konsep low budget serta nyaman saat digunakan, namun tetap sesuai dengan standard alat kesehatan.
UAI menyadari bahwa inovasi teknologi terbukti mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya pada masa pandemi Covid-19.
Alat PAPR ini diharapkan ikut berkontribusi dalam penanganan wabah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Jepang Sepakati Kemungkinan Kerja Sama Trilateral
Alat ini sudah efektif digunakan oleh tim medis dalam menangani pasien di Rumah Sakit Bhinneka Bakti Husada Tangerang Selatan.
Dokter Ibadurahman, SPB, dari Rumah Sakit Bhinneka Bakti Husada Tangerang Selatan, memberikan respon positif terhadap alat PAPR karya para dosen UAI di rumah sakitnya.
Dia mengatakan, PAPR dan inovasi teknologi lainnya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk yang ada di pasaran nasional hingga global.
Keterangan resmi dari UAI kepada Tribunnews, disebutkan, alat PAPR akan diproduksi dan akan dihibahkan oleh UAI kepada 20 rumah sakit.
Event webinar ini mengusung tema “UAI Menyongsong Kemandirian Teknologi Indonesia” dengan menghadirkan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
Hadir pula, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Dr. Ir. Achmad Bakir Pasaman, M.H., M.M., IPU., dan Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, Dr. Ir. Sigit Puji Santosa, MSME, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Ketua Umum YPI Al Azhar, Drs. H. Sobirin, HS. serta perwakilan Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Dr. Yaya Jakaria, S.Si., MM.
Baca juga: Sasar Milenial, PermataBank Syariah Buka Cabang Baru Gandeng YPI Al-Azhar
Webinar juga dihadiri sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi, perwakilan 20 rumah sakit yang akan menerima hibah PAPR, sejumlah perwakilan SMA yang bekerjasama dengan UAI dan sivitas akademika UAI.
Melalui kegiatan webinar ini UAI berharap dapat menyebarkan dan membangun budaya inovasi guna mendukung perekonomian nasional serta mencapai masyarakat yang adil dan makmur.