Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Testing Tinggi Seharusnya Tak Dibarengi Naikya Kasus Positif Covid-19, Wiku:Penularan Tak Terkendali

Seharusnya, kata Wiku, angka testing yang tinggi tidak diikuti dengan peningkatan kasus positif. Ini menunjukkan penularan tak terkendali.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Testing Tinggi Seharusnya Tak Dibarengi Naikya Kasus Positif Covid-19, Wiku:Penularan Tak Terkendali
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini kapasitas testing (pemeriksaan) Covid-19 di Indonesia semakin mendekati target WHO. Namun mengapa kasusnya juga naik? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini kapasitas testing (pemeriksaan) Covid-19 di Indonesia semakin mendekati target yang direkomendasikan World Health Organization (WHO).

Kapasitas testing Indonesia saat ini sudah sebesar 96,35 persen.

Namun demikian, peningkatan testing ternyata diikuti tren peningkatan kasus positif yang semakin memburuk.

Seharusnya, kata Wiku, angka testing yang tinggi tidak diikuti dengan peningkatan kasus positif.

Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 melalui kanal Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Pentingnya Testing Untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Baca juga: Pengembang Properti Sambut Positif Kedatangan Vaksin Covid-19

"Ini artinya tingkat penularan makin tidak terkendali. Tolong pengertiannya, tolong kerjasama yang serius. Jangan sampai kerja kerasa kita selama ini hilang percuma," kata Wiku.

Berita Rekomendasi

Menurut Wiku, menerapkan disiplin protokol kesehatan adalah cara yang paling efektif dalam menekan penularan Covid-19.

Ia kembali mengingatkan, bahwa patuh menerapkan protokol kesehatan harus dijadikan kewajiban bagi masyarakat.

Untuk aparat penegakan hukum di daerah beserta pimpinan daerah, tegakkan disiplin tanpa pandang bulu kepada masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.

"Ingat, dokter dan tenaga kesehatan yang memberikan perawatan, merupakan benteng terakhir. Jumlah mereka sangat terbatas, hargailah mereka," jelas Wiku.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas