Dinyatakan Aman dan Efektif, Vaksin Moderna Tinggal Selangkah Lagi Kantongi Izin Penggunaan Darurat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS menyatakan vaksin Covid-19 buatan Moderna aman dan efektif, Selasa (15/12/2020) waktu setempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Otoritas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS menyatakan vaksin Covid-19 buatan Moderna aman dan efektif, Selasa (15/12/2020) waktu setempat.
Kabar ini datang di saat pandemi virus corona telah menewaskan 300.000 orang lebih di AS.
Pemerintah Amerika Serikat mengandalkan vaksin Moderna untuk membantu memenuhi target vaksinasi 20 juta warganya pada bulan ini.
Kabar baik ini merupakan sinyal positif menjelang rapat FDA pada Kamis (17/12/2020) guna memutuskan apakah akan mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat vaksin Moderna atau tidak.
Moderna adalah vaksin kedua yang dipertimbangkan FDA, sebelumnya ada vaksin dari Pfizer dan BioNTech Jerman, yang disahkan minggu lalu.
Baca juga: Taiwan Perpanjang Larangan Masuk Bagi Pekerja Migran dari Indonesia Karena Lonjakan Kasus Covid-19
Rumah sakit di AS mulai memberikan suntikan vaksin Pfizer, Senin (15/12/2020).
New York Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan keputusan FDA tentang vaksin Moderna akan diumumkan, Jumat (18/12/2020).
Anggota staf FDA mengatakan dalam dokumen yang disiapkan untuk pertemuan itu bahwa rejimen dua dosis vaksin Moderna sangat efektif dalam mencegah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan tidak menimbulkan efek samping khusus pada orang dewasa di atas usia 18 tahun.
Staf FDA menyebut sekitar 94 persen vaksin Moderna efektif.
Baca juga: Anies Belum Sembuh Dari Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI
Moderna merilis data dalam dokumen yang mendukung pernyataan sebelumnya bahwa vaksin dapat mencegah kasus asimptomatik atau tanpa gejala Covid-19.
Baik Moderna dan Pfizer merancang uji klinis tahap akhir mereka untuk menunjukkan bahwa vaksin tersebut mampu mencegah Covid-19 yang lebih signifikan, dengan harapan suntikan dapat mencegah rawat inap dan kasus kematian.
Namun, mencegah kasus asimptomatik juga penting dan dapat mengurangi kemungkinan orang yang divaksinasi menginfeksi yang tidak divaksinasi guna membendung penyebaran virus.
Cukup satu suntikan?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.