Dinyatakan Aman dan Efektif, Vaksin Moderna Tinggal Selangkah Lagi Kantongi Izin Penggunaan Darurat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS menyatakan vaksin Covid-19 buatan Moderna aman dan efektif, Selasa (15/12/2020) waktu setempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Keampuhan vaksin ini dalam mencegah Covid-19 mencapai 94,1 persen.
Sementara tingkat keampuhannya melawan Covid-19 terhadap kasus yang parah mencapai 100 persen.
“Analisis primer yang positif menegaskan kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19 dengan keampuhan 94,1 persen dan yang terpenting, memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit Covid-19 yang parah."
"Kami yakin, vaksin kami akan menjadi senjata baru dan kuat yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian, ” ujar CEO Moderna Stephane Bancel.
Baik vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech memasukkan kode khusus yang disebut mRNA ke dalam tubuh, untuk mengembangkan respons kekebalan tubuh.
Modena berharap Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait FDA menggelar sidang pada 17 Desember untuk membahas pengajuan tersebut.
Waktu tersebut tepat seminggu setelah FDA diharapkan untuk membahas kandidat lain yang dikembangkan raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech, yang juga telah mengajukan permohonan persetujuan setelah mengamati tingkat kemanjuran yang sama.
Hajo Zeeb, seorang profesor di Institut Penelitian dan Epidemiologi Pencegahan Leibniz Jerman, mengatakan hasil positif ini sangat menggembirakan karena dua studi terpisah keduanya menemukan tingkat keberhasilan yang sama tingginya.
"Saya akan terkejut jika sesuatu yang berbeda keluar dalam proses FDA, dan saya pikir ini sangat mungkin disetujui," katanya.
Meskipun optimis, Zeeb memperingatkan bahwa persentase yang tepat dapat berubah saat ratusan juta, daripada puluhan ribu, orang mulai memakai vaksin.
"Jumlah ini masih kecil secara keseluruhan," katanya tentang ukuran sampel uji coba.
"Tetapi pengurangan kasus yang parah persis seperti yang ingin kita lihat. Jika itu hanya virus ringan, kita bisa hidup dengan itu."
Moderna menerima lebih dari 1 miliar dolar AS (setara Rp14 triliun lebih) dalam pendanaan emerintah federal AS untuk mengembangkan dan menghasilkan kandidat vaksina, dan 1,5 miliar dolar AS (Rp 15 triliun lebih) lainnya untuk memasoknya ke warga Amerika.(Reuters/BBC/NBC News/Telegraph)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.