Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Demokrat: Pemerintah Harus Fokus Pada Aspek Kesehatan Saat Libur Akhir Tahun

Libur akhir tahun diperkirakan akan memunculkan kerumunan di tempat-tempat wisata.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus Demokrat: Pemerintah Harus Fokus Pada Aspek Kesehatan Saat Libur Akhir Tahun
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana pantauan udara arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, terpantau lancar pada libur Natal 2020, Kamis (24/12/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan pantauan di lapangan, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Tol Cipali didominasi kendaraan pribadi dan volume kendaraannya sangat lancar. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur akhir tahun diperkirakan akan memunculkan kerumunan di tempat-tempat wisata.

Hal ini dikhawatirkan akan menambah deret panjang penularan Covid-19.

"Memang pemerintah selalu dihadapkan pada pilihan menekankan kesehatan atau ekonomi. Pemerintah selalu berpikir keduanya harus berjalan," kata Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Apalagi, kata Lucy, Indonesia saat ini mengalami resesi.

Baca juga: Menristek Harap Satgas Covid-19 Pakai GeNose dan CePAD untuk Deteksi Virus Corona

Untuk keluar dari resesi, mau tidak mau ekonomi harus dihidupkan.

"Salah satunya libur akhir tahun ini diharapkan dapat menghidupkan ekonomi, khususnya di daerah wisata," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Politikus Partai Demokrat itu menilai, melalui libur akhir tahun, pemerintah berharap ekonomi di penjuru Indonesia akan menggeliat.

Hal ini akan berdampak pada pendapatan masyarakat.

Baca juga: Menristek: GeNose dan CePAD Tidak Bisa Gantikan Penggunaan PCR dalam Diagnosis Covid-19

Menurutnya, asumsi itu tentu ada benarnya.

Namun, kebijakan libur diperlukan prasyarat agar pandemi Covid-19 dapat diminimalkan.

Satu di antara prasyaratnya adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan atau 3 M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

"Masalahnya, sebagian dari kita tidak disiplin melaksanakan 3 M. Hal itu dapat kita lihat keseharian di tengah masyarakat yang abai melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.

"Jadi, asumsi kesehatan dan ekonomi jalan bersama sulit diterapkan bila masyarakat belum disiplin melaksanakan 3 M. Dalam kondisi demikian, mau tidak mau pemerintah harus fokus pada aspek kesehatan pada libur akhir tahun ini," pungkasnya.

Diketahui dalam mencegah penularan virus corona, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M  terus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas