Habib A Rahman Alhabsyi Kabarkan Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber, Progresnya Terus Membaik
Habib A Rahman Alhabsyi membantah kondisi Syekh Ali Jaber yang sempat dikabarkan kritis. Begini kondisi terkini sang ulama.
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
Mengutip postingan Instagram @yayasan.syekhalijaber yang terbar, Senin (4/1/2020), disebutkan kondisi Syekh Ali Jaber semakin membaik.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
Kondisinya pun semakin membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.
Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan
memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," demikian penjelasan akun @yayasan.syekhalijaber.
Terbaring dengan Alat Bantu Pernapasan
Dalam unggahan video yang lain, tampak Syekh Ali Jaber terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan menggunakan alat bantu pernapasan.
Mengenakan kaus berwarna merah, Syekh Ali Zaber mengaku dirinya tidak menyangka dirinya positif Covid-19.
"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).
Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.
Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.
"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif. Maka saya di-swab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, ia menjalani karantina mandiri.
Namun, saat menjalani karantina mandiri, ia merasakan demam naik turun disertai batuk dan sesak nafas.
"Semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun, kemudian batuk, sampai sesak nafas."
"Ketika sudah sesak nafas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat ini ia masih menjalani perawatan di rumah sakit dan keadaannya sudah cukup stabil, meskipun masih mengeluhkan sesak nafas.
Ia mengaku selama ini dirinya sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona.
"Coba bayangkan, saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu saya selalu mematuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian."
"Tapi Subhanallah kalau sudah Qadarullah wal hadhr ia yunji minal qadar. Kalau sudah ditakdirkan oleh allah pasti datang ujian," ujarnya.
Ia pun berdoa semoga apa yang dialaminya menjadi penghapus dosa untuk dirinya dan menjadi hikmah.
"Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikan derajat dan menjadi hikmah serta pelajaran," ujarnya.
Ia pun meminta keluarga termasuk jemaah untuk mendokan dirinya agar cepat sembuh.
"Saya harap semua keluarga dan sahabat, jemaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbai dan mudah-mudahan ujian ini berlalu," katanya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asisten Syekh Ali Jaber Sebut Sumber Foto Sang Dai Beredar hingga Dikabarkan Kritis, Ini Faktanya
(Tribunnews.com/Sinatrya/Rina Ayu Panca Rini)