Rumah Sakit Rujukan Penuh, RSD Wisma Atlet Mulai Rawat Pasien Covid-19 Bergejala Berat
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet mulai merawat pasien positif Covid-19 yang bergejala berat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet mulai merawat pasien positif Covid-19 yang bergejala berat.
Koodinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan RAD Wisma Atlet menerima pasien gejala berat, karena rumah sakit rujukan Covid-19 telah penuh.
"Bahkan ada bergejala berat, yang tentunya ini kita persiapkan untuk kita rujuk ke rumah sakit rujukan covid di DKI. Namun memang saat ini tidak mudah, jadi banyak justru yang mulai banyak yang bergejala berat kita rawat di sana," ujar Tugas yang disiarkan channel Youtube BNPB, Senin (18/1/2021).
Sedianya, RSD Wisma Atlet hanya merawat pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala (OTG) maupun ringan.
Lonjakan kasus positif Covid-19 membuat RSD Wisma Atlet menerima pasien dengan gejala berat.
Tugas mengatakan RSD Wisma Atlet saat ini fokus untuk merawat pasien positif Covid-19 yang bergejala.
Baca juga: 25 Relawan Uji Klinis Vaksin Sempat Terkonfirmasi Positif Covid-19, Apa Sebab? Simak Penjelasannya
"Saat ini banyak yang ke arah bergejala. Sehingga kami putuskan juga fasilitas untuk merawat yang bergejala di rumah sakit darurat covid-19 Wisma Atlet. Kita saat ini kita full-kan atau fokuskan untuk merawat yang bergejala," tutur Tugas.
Bagi yang tanpa gejala diarahkan untuk menjalani perawatan atau isolasi di Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan.
"Jadi Wisma Atlet Kemayoran khusus yang bergejala, dan yang tanpa gejala atau mungkin ringan juga nanti di Tower 8 dan 9 di Pademangan," ucap Tugas.
RSD telah menyiapkan ruang ICU transisi dengan 20 bed, ruang HCU ada 27 bed, kemudian ruang NICU 94 bed di IGD.
Seperti diketahui, hunian pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mengalami lonjakan hingga 82,73 persen pasca liburan Natal dan Tahun Baru.
Saat ini tersisa 1.035 bed di RSD Wisma Atlet Pasien saat ini adalah 4.959 jadi dari 5.994 bed yang disiapkan.