Pasien Autoimun tak Bisa Divaksin Covid-19, Jubir PB IDI Jelaskan Alasannya
Tak hanya mereka yang memiliki penyakit penyerta, vaksin juga belum akan diberikan kepada mereka yang menderita autoimun.
Editor: Anita K Wardhani
Kegiatan kemoterapi yang umumnya dijalani para penderita kanker menjadi alasan besar kenapa vaksin belum bisa diberikan.
Kemo, kata dia, dikhawatirkan dapat mengganggu terbentuknya sel antibodi yang sempurna.
"Untuk beberapa penyakit kronis lainnya, kalau kanker paru kalau masih dapat kemoterapi ya tentu saja tidak, kanker apa pun yang masih dalam pengobatan kemo karena kemo itu kan menekan imun sistem, jadi tidak akan terbentuk antibodi dengan baik ya.
Jadi kita tidak memberikan untuk semua kanker yang masih dalam kemoterapi, tapi kalau kanker sudah tidak dalam kemoterapi itu bisa diberikan nanti Dokternya yang akan mengatakan bisa," jelasnya lagi.
Meski begitu, Iris menyebut ini semua masih rambu sementara yang ditetapkan IDI. Keputusan dapat diubah jika nantinya berdasarkan catatan uji klinis vaksin diketahui vaksin aman dan dapat diberikan kepada siapa pun.
"Mungkin nanti bisa diberikan. Mungkin nanti tapi bukan sekarang. Kita akan lihat dulu sesuai nanti kondisi-kondisi yang ada," ujarnya.(tribun network/dit/dod)