Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 4 Februari, 700.266 Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Prof Wiku Adisasmito menuturkan, tenaga kesehatan dan medis serta SDM mendukung kesehatan merupakan profesi yang memiliki risiko tinggi terpapar virus

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Update 4 Februari, 700.266 Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin Covid-19
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi SDM Kesehatan Provinsi Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021). Kegiatan ini adalah bagian dari vaksinasi Covid-19 serentak yang diselenggarakan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang menyasar 10.000 tenaga kesehatan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memperbarui data penerima vaksin Covid-19 di Indonesia pada Kamis (4/2/2021).

Dari data yang dikutip Tribunnews.com pukul 21.00 WIB, sebanyak 700.266 tenaga kesehatan dan SDM mendukung kesehatan telah menerima vaskin dosis pertama.

Sementara untuk suntikan vaksin kedua telah diikuti 99.533 orang.

Diketahui, total sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.465 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.566.959 orang diantaranya adalah vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan SDMK (Sumberdaya Manusia Kesehatan).

Baca juga: Bukan Jaminan Bebas Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin, Ketahui yang Sebaiknya Dilakukan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menuturkan, tenaga kesehatan dan medis serta SDM mendukung kesehatan merupakan profesi yang memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.

Untuk itulah, pemerintah memprioritaskan 1,5 juta nakes menerima vaksin Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Risikonya sangat tinggi bahkan bisa sekitar 3 kali lipat untuk bisa terinfeksi dibanding orang secara umum maka dari itu mereka harus divaksin dulu agar betul-betul terlindungi secara individu dan membentuk herd immunity," ujar Wiku dalam siaran langsung vaksinasi massal di DKI Jakarta yang disiaran dari Youtube Channel Kementerian Kesehatan, Kamis (4/2/2021).

Wiku berpesan agar para nakes yang telah mengikuti vaksinasi tetap displin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk bisa terlindung dari Covid-19 kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan, proteksi ini akan muncul secara kolektif. Jadi harus tetap menjalankan protokol kesehatan," pesan Wiku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas