Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evaluasi PPKM Jawa-Bali Tahap 2, Satgas Covid-19 Ungkap Ada Penurunan Keterisian Tempat Tidur RS

Pemaparan evalusi PPKM Jawa-Bali Tahap 2, Jubir Stagas Penangan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito ungkap ada penurunan keterisian tempat tidur di RS.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Evaluasi PPKM Jawa-Bali Tahap 2, Satgas Covid-19 Ungkap Ada Penurunan Keterisian Tempat Tidur RS
istimewa/Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/10/2020). Pemaparan evalusi PPKM Jawa-Bali Tahap 2, Jubir Stagas Penangan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito ungkap ada penurunan keterisian tempat tidur di RS. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali tahap kedua telah dilakukan dan berakhir pada Senin (8/2/2021) hari ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut pada tahap PPKM ini tak menunjukkan hasil yang besar.

"PPKM ini dilakukan dua tahap, memang belum menunjukkan hasil yang besar. Tetap terjadi perbaikan iya," ucap Wiku dalam keterangan di YouTube BNPB, Senin (8/2/2021).

Namun, Wiku mengungkap ada penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) akibat PPKM ini.

"Di dalam PPKM ini, sudah terlihat terjadi penurunan keterisian tempat tidur" tambahnya.

Baca juga: Usul Epidemiolog: Uji Coba Dulu PPKM Mikro di Zona Merah Covid-19

Baca juga: Vaksinasi Lansia Dimulai Hari Ini, Kelompok Pertama Menyasar 11.600 Tenaga Kesehatan Lansia

Wiku mengatakan, penurunan tempat tidur RS ini didukung oleh dua faktor.

Yakni memang ada angka penurunan kasus covid-19 dan tambahan tempat tidur dari pemerintah.

BERITA REKOMENDASI

"Ini ada dua hal, satu memang pengurangan dalam hal jumlahnya berkurang."

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

Baca juga: Setalah Sinovac, BPOM Kaji Izin Penggunaan Darurat 3 Jenis Vaksin Ini

Baca juga: Kemenag Terbitkan Kurikulum Darurat di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jenjang Pendidikan Madrasah

"Di sisi yang lain, pemerintah juga melakukan penambahan tempat tidur RS rujukan khusus untuk covid," terang Wiku.

Wiku menegaskan kembali agar pelaksanaan PPKM dapat lebih ditegakkan lagi.

"Kita harus memastikan pelaksaan PKKM Jawa-Bali ini harus dilebih ditegakkan, terutama kedisiplinan masyarakat dalam protokol kesehatan," jelas Wiku.

Pemaparan evaluasi PPKM Jawa-Bali tahap kedua ini juga dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tirmidzi dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA.


Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tirmidzi menuturkan, ada penurunan kasus kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Tak Ada Lockdown saat Imlek, Kemenkes Tegaskan PPKM Jawa-Bali Masih Berjalan

Baca juga: Analisis Bloomberg, Indonesia Bebas Covid-19 10 Tahun Lagi, Bisakah Terjadi? Ini Penulaian Pakar

"Jumlah kasus terutama untuk kematian biasanya mendapatkan 200-350, sekarang kasus kematian sudah 150-an."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas