TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi massal Covid-19 tahap pertama bagi kelompok jurnalis di Hall A Basket Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Ditargetkan selama tiga hari (25-27 Februari), 5.512 pekerja media akan menerima vaksin dosis pertama.

Pada hari pertama ini, jumlah sasaran yang akan menerima vaksin sebanyak 1.800 orang, dibagi dalam 3 shift.

Baca juga: Ini Tahapan-tahapan yang Harus Diikuti Saat Ikut Vaksinasi Covid-19 Bagi Jurnalis di GBK

Pelaksanaan vaksinasi massal ini terbagi atas 3 shift.

Shift pertama mulai pukul 08.30-10.00 WIB, shift kedua pada 10.30-13.00 WIB dan shift ketiga pukul 13.00-16.00 WIB.

Ada 4 tahapan yang harus dilalui calon penerima vaksin.

Berdasarkan catatan Tribunnews.com, dari tahapan satu sampai tahapan 4 menghabiskan waktu 1,5 - 3 jam.

Berikut alur kegiatan vaksinasi massal bagi kelompok jurnalis.

Tahap pertama peserta jurnalis melakukan pendaftaran sekaligus verifikasi data di Meja 1.

Pada tahap ini, jurnalis diminta menyerahkan data diri fotocopy KTP.

Kemudian menerima nomor antrean untuk masuk ke tahapan berikutnya.

Selanjutnya peserta menuju Meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan yang sekaligus menentukan sasaran apakah layak divaksin atau tidak.

Dalam tahap ini, peserta akan menerima sejumlah pertanyaan dan pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh.

Pada tahap ketiga, peserta menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Terakhir, di Meja 4 peserta melakukan observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah muncul gejala maupun reaksi tertentu pasca penyuntikan.

Setelah observasi dan tidak muncul gejala tertentu, selanjutnya peserta jurnalis menerima kartu vaksinasi dan selanjutnya menunggu penyuntikan tahap kedua 14 hari mendatang.

Presiden Joko Widodo bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menkominfo Jhony G. Plate dan Ketua Dewan Pers Indonesia Muhammad Nuh meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi.

“Kita berharap ini akan berjalan di provinsi lain sehingga seluruh insan pers di tanah air segera mendapatkan vaksinasi,” terang Presiden.