Menteri Kesehatan Ungkap Alasan Pemerintah Gandeng Swasta untuk Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebut stok vaksin menjadi tantangan utama vaksinasi Covid-19 Indonesia.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebut stok vaksin menjadi tantangan utama vaksinasi Covid-19 Indonesia.
Meskipun begitu, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia jauh lebih beruntung jika dibandingkan dengan negara lain.
Hal ini dikarenakan Indonesia lebih dulu menerima vaksin.
Sedangkan negara-negara lain masih berusaha untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: Moeldoko: TNI-Polri dan Pemda Perlu Menyosialisasikan dan Kawal Jalannya Vaksinasi Covid-19
"Tantangan terbesar itu ya satu. Yaitu jumlah vaksinnya. Kita rebutan di seluruh dunia banyak negara yang even belum dapat bahkan belum mulai," kata Menkes dalam siaran pers, Kamis (4/3/2021).
Karena itu, untuk menyukseskan gerakan vaksinasi, pemerintah merangkul semua lini dalam masyarakat.
Dibutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, hingga penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: Penampakan Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Ala Glamping yang Segera Diresmikan Wali Kota Airin
Selain itu, pemerintah juga merangkul pihak swasta sebagai mitra dalam menyukseskan vaksinasi yaitu Gojek dan Halodoc.
Upaya yang dilakukan dari kerjasama tersebut adalah membentuk layanan vaksin drive thru.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Telinga Selama Pandemi Covid-19
Selain itu, Gojek dan Halodoc bekerjasama dengan pemerintah untuk memudahkan akses, pembuatan janji secara digital.
Serta pengelolaan Pos Pelayanan Covid-19, hingga penerbitan sertifikat digital vaksinasi Covid-19.