Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 9 Maret 2021: Tambah 6.393 Kasus, Total 1.392.949 Positif

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 6.393 pasien pada Selasa (9/3/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 9 Maret 2021: Tambah 6.393 Kasus, Total 1.392.949 Positif
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Indonesia 9 Maret 2021: Tambah 6.393 Kasus, Total 1.392.949 Positif 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 6.393 pasien pada Selasa (9/3/2021).

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.392.949 kasus, dari sebelumnya yang sebanyak 1.386.556 kasus.

Hal itu tercatat dalam website resmi Kemenerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Selasa sore pukul 18.17 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 7.496 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Allianz Implementasikan Teknologi Digital untuk Melayani Nasabah di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Layanan Logistik Gojek Meningkat 25 Persen Selama Pandemi Covid-19

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.210.877 dari sebelumnya sebanyak 1.203.381 pasien.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 210 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 37.757 dari sebelumnya 37.547 pasien.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Yanti Airlangga: Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19 dengan Gotong Royong

Baca juga: BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ketahui Efek Sampingnya

Vaksin dari Covax Tiba di Indonesia

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Indonesia menerima 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca hari ini sebagai pengiriman pertama dari 11.704.800 dosis yang dialokasikan ke Indonesia di bawah fasilitas Covax hingga Mei 2021.

Covax dipimpin bersama oleh Gavi, Aliansi Vaksin, World Health Organization (WHO), dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dengan Unicef sebagai mitra pelaksana utama.

Dosis yang diterima hari ini melalui Covax ditujukan untuk melindungi kelompok prioritas di negara ini, dan distribusi akan dilakukan sesuai dengan kriteria prioritas yang diuraikan dalam Rencana Vaksinasi Nasional Indonesia.

“Kedatangan vaksin yang dialokasikan oleh Covax Facility menunjukkan solidaritas global dan memantik kembali harapan untuk mengakhiri pandemi,” kata Perwakilan WHO, Dr N Paranietharan, dalam konferensi pers Kedatangan Vaksin Covid- 19 Tahap Keenam di Bandara Soekarno-Hatta yang disiarkan virtual, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 soal Keterlambatan Pencairan Insentif Petugas Contact Tracer

Baca juga: Jangan Sembarangan Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di Media Sosial, Ini Alasannya

Paranietharan mengatakan, pengiriman hari ini adalah langkah bersejarah dalam operasi pengadaan dan pasokan vaksin global terbesar dalam sejarah.

Covax hingga tahun 2021 menargetkan memasok dua miliar vaksin ke semua negara yang berpartisipasi dalam fasilitas Covax.

Fasilitas Covax bertujuan untuk mengamankan vaksin yang cukup untuk 20 persen populasi di setiap
negara yang berpartisipasi, untuk membantu mengurangi tingkat kematian, melindungi sistem kesehatan dan melanjutkan layanan penting.

Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah yang telah mendaftar di Komitmen Pasar Lanjutan (Advanced Market Commitment/AMC) Fasilitas Covax tidak membayar untuk 20 persen dari dosis yang mereka terima.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas