Bibit Vaksin Merah Putih Akan Diserahkan Kepada Biofarma Akhir Maret Ini
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkap perkembangan vaksin Merah Putih.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkap perkembangan vaksin Merah Putih.
Bambang mengatakan bibit vaksin Merah Putih ditargetkan selesai akhir Maret ini dan akan dikirimkan ke Biofarma.
"Akhir bulan ini kita akan menyerahkan bibit vaksin ke Biofarma, dengan yang mamalia base," ujar Bambang, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Satgas Pantau 63.128 Suspek Covid-19 per 10 Maret 2021
Akan tetapi, Bambang menyebut Biofarma belum menentukan langkah kerja setelah menerima bibit vaksin Merah Putih.
Menurutnya ada beberapa hal yang membuat Biofarma belum menentukan rencana produksi tersebut.
Salah satunya Biofarma masih fokus dengan vaksin Sinovac.
Baca juga: 1.216.433 Orang Telah Sembuh dari Covid-19 hingga 10 Maret 2021
"Mereka sibuk dengan Sinovac. Mereka juga harus bertanggung jawab dengan vaksin imunisasi nasional," katanya.
Selain itu, ada proses yang tidak bisa dilakukan oleh Biofarma.
Karenanya, Bambang menyebut ada rencana untuk melakukan proses lanjutan vaksin Merah Putih di luar negeri demi mempercepat proses pembuatan vaksin.
Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19, NasDem Ingatkan Pemerintah Perkuat Testing dan Tegakkan Aturan Prokes
"Ada satu proses dari mamalia Base yang harus dilakukan di luar negeri, karena Biofarma belum bisa melakukannya," kata Bambang.
"Hal inilah yang membuat Biofarma belum bisa memberikan time table yang defenitif nantinya seperti apa perjalanan bibit vaksin," ujarnya.