UPDATE Corona Indonesia 22 Maret 2021: Total 1.465.928 Positif, 1.297.967 Sembuh, 39.711 Meninggal
Update kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (22/3/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
Diketahui, pemerintah memperpanjang dan memperluas penerapan PPKM skala mikro mulai 23 Maret hingga 5 April 2021.
Anggota DPR berharap semua kalangan mendukung kebijakan tersebut.
Darul Siska mengatakan PPKM mikro cukup berhasil menekan angka positivity rate Covid-19.
"Dunia usaha seyogianya harus mendukung kebijakan tersebut, karena pemulihan ekonomi tidak mungkin terjadi jika masalah pandemi tidak berhasil diatasi," kata Darul.
Baca juga: Airlangga Optimistis Strategi Penanganan Covid-19 Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional
Baca juga: Polemik Vaksin AstraZeneca, Satgas Covid-19: Dalam Penggunaan Vaksin, Aspek Manfaat Harus Dinilai
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen menilai selama ini pemerintah terus mengevaluasi program penanganan pandemi, sekaligus memastikan tereksekusinya program-program yang tepat.
Dalam menerapkan PPKM mikro, kata Nabil, pemerintah melibatkan pendekatan sosial.
"Artinya, ada kebijakan dari pemerintah, ada juga pemanfaatan atau memaksimalkan inovasi dari warga," kata dia.
Nabil menambahkan, dalam konteks pendekatan sosial, pemerintah menggandeng warga NU, Muhammadiyah, pesantren serta ormas sosial yang punya komitmen kuat untuk Indonesia.
Baca juga: Kunjungan ke Jatim, Presiden Jokowi akan Tinjau Vaksinasi Covid-19 Hingga Resmikan Infrastruktur
Baca juga: Cerita Dibalik Foto Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 saat Tengah Malam, Semua Demi Keluarga Korban
Dalam hal vaksinasi, pemerintah serius menggandeng ormas-ormas untuk memperlancar proses.
"Jelas sekali PPKM mikro berpengaruh pada penurunan Covid-19. Tapi, jangan lupa juga ada faktor-faktor lain, misal semakin banyaknya warga yang sadar kesehatan, pakai masker, menaati protokol kesehatan, dan hal-hal lain yang membantu penanganan pandemi," kata Nabil.
Dirinya berpendapat, semua pihak harus terus bekerja sama dan saling menguatkan.
Baca juga: Sekjen Gerindra Optimistis Vaksinasi Massal Dapat Akhiri Pandemi Covid-19
Baca juga: Lansia Non KTP DKI Bisa Vaksinasi Covid-19 di BPPK Hang Jebat Jakarta, Ini Caranya
Menurut dia, dunia usaha perlu membangun strategi khusus agar bertahan, berdamai dengan situasi ini, sekaligus berusaha bangkit.
Nabil mengakui kebijakan pemerintah memang tidak bisa menyenangkan semua pihak, tapi risiko itu harus diambil agar krisis kesehatan bisa diatasi.
"Kombinasi PPKM mikro dan vaksinasi serta dukungan warga agar tetap patuh protokol kesehatan menjadi penting untuk pemulihan dari pandemi," pungkas Nabil.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Willy Widianto)