Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca Untuk Prajurit TNI-Polri di Natuna
Vaksin AstraZeneca tersebut diberikan kepada 588 Prajurit TNI dan anggota Polri yang berugas wilayah Natuna dengan rincian 52 personel TNI AD , 69 per
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksin AstraZeneca bagi Prajurit TNI dan anggota Polri di hanggar integratif Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa (6/4/2021) siang.
Vaksin AstraZeneca tersebut diberikan kepada 588 Prajurit TNI dan anggota Polri yang berugas wilayah Natuna dengan rincian 52 personel TNI AD , 69 personel TNI AL, 330 personel TNI AU, dan 137 personel Polri.
Vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 54 personel yang terdiri dari 14 personel TNI AD, 6 personel TNI AL, 24 personel TNI AU, 6 personel Polres dan 4 personel dari Dinas Kesehatan.
Serbuan Vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program Pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Diharapkan melalui serbuan Vaksin hari ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program Pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat Bebas Covid-19.
Baca juga: 4 Tips Aman Mengantre Saat Vaksinasi Covid-19, Upayakan Jangan Banyak Berbicara
“Saya berpesan kepada Prajurit TNI yang telah melaksanakan Vaksin, tentunya para Prajurit harus tetap menjalankan Protokol Kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan Covid-19,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (6/4/2021).
Dalam kegiatan tersebut Hadi didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.