Satgas: Banyak Orang Berpikiran setelah Divaksin, Bisa Seperti Superhero
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, meskipun suda
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, meskipun sudah divaksin.
“Karena banyak orang berpikiran setelah divaksin, bisa seperti superhero, langsung punya kekebalan sehingga sudah tidak perlu lagi patuh kepada protokol kesehatan,” ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dalam Trijaya Vaksin Day: Kita Yakin Vaksin, seperti disiarkan langsung di Channel MNC Trijaya, Jumat (9/4/2021).
Dia menegaskan pemikiran yang salah mengganggap tubuh akan kebal terhadap virus corona, ketika vaksin Covid-19 sudah disuntikkan.
“Ketika orang merasa begitu cairan vaksin masuk ke dalam tubuhnya, saya langsung memiliki kekebalan dan virus corona tidak akan kena ke saya. Itu yang salah,” tegasnya.
Dia menjelaskan setiap orang yang sudah divaksin masih membutuhkan waktu tertentu untuk dapat terbentuk kekebalan imunitasnya.
Baca juga: Azis Syamsuddin: Stok Vaksin Menipis, Vaksin Nusantara Sebuah Solusi
“Nggak langsung terbentuk imunitasnya butuh proses sebulan dua bulan lalu. Kemudian juga kita menunggu 70 persen masyarakat kita divaksin,” jelasnya.
Selama masa tunggu itu dia tegaskan, semua orang harus pakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun.
“Itu wajib hukumnya. Makanya kami buat dua tagline, yakni ‘Ingat Pesan Ibu Vaksin Melindungi Kita Semua Namun Tetap 3M.”
“Yang kedua adalah ‘Sudah Di vaksin Tetap 3M, Apalagi Belum. Ini tantangan kita kedepan sudah vaksin tetapi protokol kesehatan juga harus terus jalan,” ucapnya.(*)