UPDATE Corona Indonesia 23 April 2021: Total 1.632.248 Positif, 1.487.369 Sembuh, 44.346 Meninggal
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Jumat (23/4/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Masyarakat pun disarankan terus beradaptasi dengan kebiasaan baru secara konsisten.
"Oleh karena itu, dalam masa pandemi Covid-19, khususnya di periode bulan Ramadhan ini, masyarakat harus bersungguh-sungguh dalam melakukan upaya pencegahan, demi menghindari tempat-tempat yang memunculkan kerumunan," ujarnya, dikutip dari laman Covid19.go.id, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Epidemiolog : Lonjakan Kasus Covid-19 di India karena Faktor Perilaku dan Varian Corona Baru
Baca juga: Satgas Covid-19 : Varian Corona Baru Mutasi Ganda B1617 Belum Ditemukan di Indonesia
Dalam menerapkan protokol kesehatan yang efektif, harus memperhatikan prinsip-prinsip tertentu agar dapat secara maksimal menekan peluang penyebaran virus, khususnya wilayah dengan laju penularan yang tinggi.
Perlu diperhatikan juga, saat berkegiatan ada faktor tempat, kedekatan dan waktu yang sangat mempengaruhi besarnya peluang penularan.
Faktor tempat, semakin terbuka tempat kegiatan itu berada, maka maka semakin terlindungi dari penularan Covid-19 antara orang ke orang lain.
Pada faktor kedekatan, semakin jauh jarak antara satu orang dengan lainnya, maka semakin terlindungi dari penularan.
Baca juga: Menkes Harap Dokter Bisa Beri Suntikan Vaksin Covid-19 di Rumah
Baca juga: Pemerintah Diharapkan Vaksinasi Seluruh Pedagang Pasar di Indonesia
Dan faktor waktu, semakin pendek waktu berinteraksi antara orang per orang, maka semakin terlindungi pula dari penularan Covid-19.
"Prinsipnya, masyarakat harus meminimalisir aktivitas yang melibatkan banyak interaksi, dalam jarak dekat, waktu yang lama dan dalam ruangan yang tertutup," jelas Wiku.
Dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, telah diatur agar masyarakat melakukan kegiatan sahur dan berbuka dengan anggota keluarga dalam satu rumah, melakukan silaturahmi secara virtual, dan membatasi kegiatan fisik dengan orang diluar rumah.
Baca juga: Bertemu Dubes Rusia, Fadel Muhammad Bahas Vaksin Sputnik
Baca juga: Menkes: Ada Lansia yang Ragu dan Tidak Nyaman Jalani Vaksinasi Covid-19
Masyarakat juga diingatkan untuk terus berusaha beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk hidup bersih secara konsisten.
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19, diingatkan untuk tidak takabur dan merasa kebal dari penularan.
Sebab, vaksin bukanlah upaya utama mencegah penularan virus Covid-19.
Vaksin sangat bermanfaat membentuk kekebalan tubuh atau imunitas dan mencegah keparahan saat seseorang terinfeksi virus Covid-19.
(Tribunnews.com/Nuryanti)