Kapan Waktu yang Tepat untuk Gunakan Konsentrator Oksigen dan Apa Boleh Pakai Sendiri?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Gunakan Konsentrator Oksigen dan Apa Boleh Pakai Sendiri?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Konsentrator oksigen kini menjadi alat yang sangat dibutuhkan nyaris seluruh masyarakat India pada masa gelombang infeksi kedua virus corona (Covid-19).
Lalu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan konsentrator oksigen?
Dikutip dari laman The Hindustan Times, Minggu (2/5/2021), Kepala Departemen Anestesi di BJ Medical College di kota Pune, Profesor Sanyogita Naik mengatakan tentang cara penggunaan konsentrator yang tepat.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Guru Ambil Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19 dalam Proses Belajar Mengajar
"Konsentrator oksigen hanya dapat digunakan dalam kasus Covid-19 gejala sedang, saat pasien mengalami penurunan kadar oksigen, di mana kebutuhan oksigen maksimal 5 liter per menit," kata Sanyogita.
Ia menambahkan bahwa konsentrator oksigen juga sangat berguna bagi pasien yang mengalami komplikasi pasca terpapar Covid-19 dan memerlukan terapi oksigen.
Apakah seseorang bisa menggunakan konsentrator oksigen tanpa bantuan?
Jawabannya adalah tidak.
Baca juga: Hardiknas 2021, Nadiem Dorong Pendidikan Indonesia Bangkit dari Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19
Berbicara pada webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan India pada 30 April lalu, Koordinator Covid-19 di Rumah Sakit St. John's Medical College di Bangalore, Dr Chaitanya H. Balakrishnan menjelaskan secara rinci bahwa menggunakan konsentrator oksigen tanpa panduan medis 'sangat berbahaya'.
"Pasien dengan pneumonia sedang yang disebabkan oleh Covid-19 dengan saturasi oksigen kurang dari 94 persen dapat memperoleh manfaat dari oksigen tambahan yang diberikan melalui konsentrator oksigen, namun hanya sampai mereka masuk rumah sakit. Tapi kalau pasien menggunakannya sendiri tanpa saran medis yang sesuai dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tubuhnya," tegas Balakrishnan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jaksel Capaian Lebih dari 75 Persen Target yang Ditetapkan
Menurut dokter, menggunakan konsentrator oksigen terbukti membantu pernafasan pasien hingga mereka menemukan tempat tidur di rumah sakit.
Namun tentunya penggunaan konsentrator oksigen ini harus melalui saran dari dokter paru atau spesialis penyakit dalam.
Itu juga tergantung pada kondisi paru-paru pasien yang biasanya sudah tercatat dalam data rekam medis mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.