Warga India Mulai Sembah Dewi Korona, Patung Dewi Korona Dimandikan dengan Air Kunyit dan Susu
Dua buat patung yang dianggap sebagai patung Dewi Korona dimandikan dengan menggunakan air kunyit dan susu. India berupaya dengan segala macam cara
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI- Warga India mulai menyembah Dewi Korona.
Dua buat patung yang dianggap sebagai patung Dewi Korona dimandikan dengan menggunakan air kunyit dan susu.
Para pendeta di sebuah kuil India berdoa setiap hari di depan dua dewi corona dalam upaya menjinakkan pandemi. Saat ini India sedang berjuang melawan gelombang infeksi baru.
Dua patung Dewi Korona telah dibuat di kota selatan Coimbatore, salah satu kota yang terkena wabah parah dalam wabah yang telah menewaskan 100.000 orang di seluruh negeri dalam empat minggu terakhir.
"Kami pernah memiliki kuil serupa saat menghadapi penyakit cacar, cacar air, dan wabah penyakit di masa lalu," kata pengelola kuil Anandbharathi K dikutip dari Aljazeera.
“Kami menyembah virus berupa Dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tambahnya.
Sementara jumlah kasus berkurang di sebagian besar India, negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang pandemi terbaru.
India berupaya dengan segala macam cara untuk menghadapi pandemi korona.
Dua patung 'Dewi Korona' dibuat di kota Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu saat negara itu sedang menghadapi gelombang kedua Covid-19.
Para pendeta Hindu di sebuah kuil India berdoa setiap hari kepada dua dewi korona dalam upaya menjinakkan pandemi saat negara itu berjuang melawan penyebaran Covid-19.
Dua patung "Dewi Korona" telah dibuat di kota Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu, yang terkena dampak parah dalam wabah yang telah menewaskan 100.000 orang di seluruh negeri dalam empat minggu terakhir.
India pada Kamis mencatat 211.298 kasus virus korona baru selama 24 jam terakhir, sementara kematian akibat COVID-19 naik 3.847.
Kasus keseluruhan negara Asia Selatan itu sekarang mencapai 27,37 juta, sementara total kematian mencapai 315.235, menurut data kementerian kesehatan.
Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jamaah karena tingkat infeksi Coimbatore yang tinggi.
Para pendeta membuat dua buah patung dewi korona.
Satu patung terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya dari batu.
Mereka meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan doa dan berharap diakhirinya pandemi.
Mereka juga memandikan patung Dewi Korona dengan air kunyit dan susu.
“Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, cacar, dan wabah di masa lalu,” kata pengelola kuil Anandbharathi K dikutip Aljazeera.
“Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tambahnya.
Saat jumlah kasus berkurang di sebagian besar India, negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh gelombang pandemi terbaru yang parah, banyak warga membanjiri rumah sakit dan menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan.
“Bahkan dokter tidak dapat menangani. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir,” kata Anandbharathi.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka di depan "Dewi Korona" selama tujuh minggu lagi. (*)
Sumber: Aljazeera