Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Corona di Kudus dan Bangkalan Melonjak, TNI-Polri Bantu Upaya Pengendalian

TNI dan Polri turut serta dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 di daerah yang alami pelonjakan, terutama Bangkalan Madura dan Kudus Jawa Tengah.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Kasus Corona di Kudus dan Bangkalan Melonjak, TNI-Polri Bantu Upaya Pengendalian
freepik.com
Ilustrasi Covid-19/TNI dan Polri turut serta dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 di daerah yang alami pelonjakan, terutama Bangkalan Madura dan Kudus Jawa Tengah. 

Kurang lebih terdapat 358 Nakes yang terpapar Covid-19 yang berasal dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kudus.

"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar Covid-19," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. 

Baca juga: Kapolri: Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Karena Kerumunan

Meski demikian, ia menyebut ratusan Nakes dalam keadaan baik karena telah divaksinasi termasuk seorang dokter spesialis berusia 70 tahun.

"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar Covid-19. Karena sudah divaksin semua, Alhamdulillah sampai sekarang kondisi mereka masih baik termasuk satu orang spesialis berusia 70 tahun dan terpapar namun kondisinya juga baik," katanya.

Faktor Kenaikan Kasus di Bangkalan

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura.

Ia menyebutkan, kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri menjadi pemicu naiknya kasus di daerah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kenaikan  kasus secara signifikan di Madura misalnya karena banyak pekerja migran Indonesia yang pulang dari negara tetangga," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang disiaran virtual melalui youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Klaster Keluarga Dominasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Satgas: Berdiam Diri di Rumah Saja

Menurut Budi, berdasarkan pengalaman kenaikan kasus pasca liburan sebelumnya, kenaikan kasus terjadi 5 - 7 minggu dari liburan.

"Perkiraan kita akan melihat kenaikan kasus sampai akhir bulan ini sampai awal bulan depan dengan persiapan yang kita lakukan," ucap mantan wamen BUMN ini.

Lebih jauh ia mengurai, di Bangkalan sebelumnya tempat tidur isolasi hanya terisi pasien sekitar 10 orang.

Saat ini naik dalam 1,5 minggu menjadi 70 sampai 80 pasien.

Berita terkait penanganan Covid

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail/Rina Ayu Panca Rini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas