Banyak Nakes di Kudus Terinfeksi Covid-19, 33 Dokter dan 48 Perawat Tambahan Dikerahkan
Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerjunkan 33 dokter dan 48 perawat karena banyak tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
Diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak hingga lima kali lipat.
Kenaikan kasus tersebut bahkan mencapai 783 kasus pada 26 Mei 2021 lalu.
Sehingga, rumah sakit darurat difungsikan untuk menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Sementara dari catatan tahun lalu, situasi di Jawa Tengah saat ini sama seperti yang terjadi pada 2020 lalu.
Peningkatan kasus aktif setelah libur panjang nasional juga menyebabkan naiknya Bed Occupancy Rate (BOR) hingga mencapai 90 persen.
Kendati telah dilakukan konsultasi dan koordinasi secara rutin terkait adanya potensi kenaikan kasus dari liburan panjang, Ganjar mengakui bahwa hal itu tidak semua diantisipasi dengan baik oleh sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Sehingga, terjadi kenaikan kasus seperti yang terjadi di Kudus.
Selain kurangnya antisipasi, Ganjar juga melaporkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus juga terjadi karena prediksi-prediksi seperti fenomena tahun lalu yang tidak dicermati dengan baik, sehingga menimbulkan kepanikan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)
Berita lainnya seputar Kasus Corona di Kudus