Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Semarang Siap Sewa Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi akan gandeng hotel untuk menyediakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 jika tempat karantina pemerintah penuh

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pemkot Semarang Siap Sewa Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19
Tangkap Layar KompasTV
Pemkot Semarang Rencanakan Gandeng Hotel Untuk Tempat Karantina 

“Yang kita rintis dari awal, tolong dijadikan standar. Mulai tamu datang dicek suhu tubuh, kamar disemprot disinfektan secara rutin dan seterusnya. Kalau sudah dilakukan teruskan saja," pinta Hendi.

Tak hanya itu, Hendi meminta kepada seluruh komponen yang terlibat dalam perencanaan ini dapat benar-benar mematuhi peraturan.

"Mari kita menjadi satu tim yang benar-benar mematuhi peraturan yang ada,” kata Hendi.

Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta Tembus 100 Ribu Per Hari

Meski telah mempersiapkan, Hendi berharap angka kasus Covid-19 ini dapat segera menurun.

Sehingga, tidak perlu adanya tambahan kamar isolasi lagi.

"Mudah-mudahan satu dua minggu ini angkanya menurun, jadi tidak perlu menggunakan hotel-hotel di Semarang sebagai tempat karantina,” harap Hendi.

Dikutip dari Tayangan Kompas Tv, Senin (14/6/2021), rencana tersebut dibuat sebagai upaya cadangan jika sewaktu-waktu ketersediaan ruang isolasi yang disediakan pemerintah telah penuh.

Berita Rekomendasi

Diketahui, ruang isolasi yang telah disediakan pemerintah daerah antara lain di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan Asrama Haji Islamic Center Manyaran Kota Semarang.

Bahkan, Balai Diklat Kota Semarang juga dibuka untuk tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

"Forkompimda hari ini mengumpulkan anggota PHRI atau pengelola hotel termasuk general manajernya sebagai langkah kontingensi, (yakni) langkah cadangan apabila sewaktu-waktu bor (bed occupancy rate) baik di rumah sakit, rumah dinas, Islamic Center maupun diklat sudah penuh," terang Hendi.

Upaya ini diharapkan dapat mengatasi bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Semarang.

Hendi juga meminta masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa ditekan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/Galih Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas