Jokowi Panggil Anies hingga Kapolda ke Istana, Ini Arahannya untuk Atasi Covid-19 di DKI Jakarta
Jokowi memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) DKI Jakarta di Istana Kepresidenan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Jokowi Beri Target Vaksinasi di DKI Jakarta
Diberitakan sebelumnya, kegiatan vaksinasi massal di sejumlah wilayah DKI Jakarta diadakan pada Senin (14/6/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kompleks Rusun Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sebanyak 200 peserta hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut yang ditujukan bagi masyarakat umum.
“Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan, Gubernur DKI, beserta Pak Wali Kota Jakarta Pusat melihat progress perkembangan vaksinasi utamanya pagi hari ini yang diadakan di Rusun Tanah Tinggi di Jakarta Pusat,” ujar Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Jokowi berjalan kaki menyusuri jalan kecil untuk menuju lokasi vaksinasi yang berada di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan tersebut.
Baca juga: Sebaran 145 Varian Baru Corona Ada di 12 Provinsi di Indonesia, Didominasi Varian Delta
Ia mengatakan, kawasan rumah susun tersebut merupakan kawasan padat interaksi, sehingga memerlukan prioritas pemberian vaksinasi bagi warganya.
“Bayangkan kalau di rusun ini satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini,” kata dia.
Baca juga: Kemenkes Memperbarui Aturan Mengenai Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Selain menargetkan penyuntikan 100 ribu dosis vaksin per hari untuk wilayah DKI Jakarta, Jokowi juga memberikan target agar di akhir Agustus mendatang, sebanyak 7,5 juta warga DKI Jakarta telah mengikuti vaksinasi.
“Ini memang target yang sangat ambisius, tapi mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal,” terangnya.
Sehingga, Jokowi mengharapkan kerja keras seluruh pihak mulai dari tingkat pemerintah kota di DKI hingga seluruh fasilitas kesehatan yang ada untuk dapat mencapai target tersebut.
“Di DKI ini interaksi antarmasyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakat juga tinggi, sehingga kecepatan vaksinasi amat menentukan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)