Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Corona Terus Melonjak Pemerintah Disarankan Lockdown Terbatas Ala Indonesia

Dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, beberapa provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia khususnya di wilayah Pulau Jawa dilaporkan mengalami lonjak

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kasus Corona Terus Melonjak Pemerintah Disarankan Lockdown Terbatas Ala Indonesia
ISTIMEWA
Politisi PKB Marwan Jafar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, beberapa provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia khususnya di wilayah Pulau Jawa dilaporkan mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan.

Sedangkan untuk kawasan luar Pulau Jawa, perkembangan memprihatinkan yang serupa juga terjadi di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur serta Sumatera Utara. 

Demi mengantisipasi maupun upaya konkret mencegah penularan agar semakin tidak menyebarnya varian Covid-19, Politikus PKB, Marwan Jafar menyarankan kepada pemerintah pusat dengan sejumlah pemerintah daerah untuk memberlakukan kondisi lockdown secara terbatas.    

"Disebut diperlukan pemberlakuan lockdown ala Indonesia, karena mempertimbangkan dan mengingat secara budaya maupun psikologis orang Indonesia yang kurang sreg dan kaget kalau mendengar sesuatu tindakan atau kebijakan yang bersifat tegas dan keras," ujar Marwan dalam pernyataannya, Jumat (18/6/2021).

Kata Marwan serangkaian melonjaknya kasus covid-19 di beberapa daerah hari-hari belakangan ini mulai dari orang yang tanpa gejala, terinfeksi, isolasi mandiri, dirawat hingga meninggal dunia seperti pada fase awal pada Maret-April 2020 sama sekali tidak boleh dianggap enteng atau tidak bisa kita abaikan begitu saja. 

Baca juga: Daftar Klaster Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Pulau Jawa, Ada Klaster Mudik hingga Perkantoran

Sementara itu, sebagian orang ada yang menganalisis penyebab kasus Covid yang terasa tiba-tiba melonjak adalah efek dari pergerakan orang di masa mudik, munculnya beberapa cluster baru, meningkatnya orang tanpa gejala dan cepat bermutasinya varian baru Covid. 

"Apa pun penyebab lonjakan kasus mutakhir ini, saya tetap mengingatkan agar kalangan pemerintah dengan kewenangan kementerian dan lembaga terkait serta para kepala daerah beserta jajarannya segera mengambil langkah tegas dan konkret, terukur dan saling berkoordinasi lagi untuk melindungi segenap warga masyarakat. Maksudnya, paradigma atau pendekatan kesehatan oleh pemerintah mesti tetap diutamakan kembali meski pendekatan ekonomi juga tetap penting buat dijaga," ujar mantan Menteri Desa-PDTT ini.

Berita Rekomendasi

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mengajak  kepada warga masyarakat, supaya serius kembali mendisiplinkan atau memperketat sejumlah protokol kesehatan. 

Mulai dari sering mencuci tangan dengan hand sanitizer, selalu pakai masker standar begitu keluar rumah, menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter, menghindari kerumunan orang serta mengurangi mobilitas atau bepergian jika tidak sangat perlu. 

Selain itu, secara individual masing-masing kita sangat perlu pula untuk selalu menjaga vitalitas atau daya imunitas tubuh dengan berbagai upaya rutin. Seperti makan dan minum bergizi, cukup istirahat atau tidur, aktif berolah raga sesuai usia, mengkonsumsi ramuan herbal atau vitamin suplemen.

"Serta tetap terus berdoa memohon perlindungan Tuhan," kata Marwan.(Willy Widianto)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas